IAIN Ambon Lepas 250 Wisudawan
Ambon, indonesiatimur.co – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon meluluskan 250 orang wisudawan/wisudawati program Sarjana dan Magister Tahun Akademik 2018/2019, pada Kamis (26/7) di Gedung Islamic Centre .
Acara tersebut di hadiri oleh, Gubernur Maluku yang di wakili oleh Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, Ronny Tairas, Pimpinan DPRD Provinsi Maluku, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Maluku, Rektor IAIN Ambon, Para pimpinan perguruan tinggi, Ketua, Anggota senat dan Civitas Akademika IAIN Imam Rijali Ambon, serta Para orang tua dan wisudawan atau wisudawati.
Dalam sambutannya, Gubernur mengatakan, IAIN kembali mewisudai sarjana dan Magister Sebanyak 250 lulusan terdiri dari 210 orang wisudawan S1, 32 orang wisudawan S2 dan 8 orang lulusan Magister. Ini sebuah anugerah dan berkat yang patut disyukuri dalam konteks keseriusan dan proses pembangunan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
secara berkelanjutan.
“Suasana seperti ini, tentunya sangat menyenangkan dan membanggakan untuk wisudawan dan keluarganya, karena ini semua menyangkut keberhasilan saudara-saudara setelah melewati berbagai perjuangan yang panjang baik moril dan materiil,” tandasnya.
Dia mengakui, Realisme Historis menunjukan bahwa Negara maju di dunia adalah negara yang sejak puluhan bahkan ratusan tahun lalu sudah melakukan investasi SDM secara besar-besaran, baik menyangkut pendidikan, pengajaran, penelitian, dan praktek lapangan serta pengabdian masyarakat.
“Karena dengan SDM yang unggul berarti kita sedang memproyeksikan nasib mereka. Kini IAIN Imam Rijali Ambon kembali menelorkan sejumlah SDM di berbagai bidang jenjang dan event untuk masa depan daerah ini,” paparnya.
Dia menambahkan, Finlandia memiliki sistem pendidikan terbaik di dunia, melalui investasi besar-besaran sejak 40 tahun lalu, melalui reformasi pendidikan.
“Demikian halnya beberapa negara Asia seperti China, Jepang, Korea, dan Singapura adalah contoh negara maju. Karena sejak dulu sudah memberikan perhatian yang sangat tinggi terhadap pendidikan. Investasi dalam dunia pendidikan merupakan hal yang sangat prioritas baik oleh pemerintah maupun keluarga,” jelasnya.
Sebagai pemimpin daerah, Gubernur bangga dan menyambut gembira pelaksanaan wisuda IAIN.
“Kiranya bentangan karya kedepannya akan semakin diperkaya dengan prestasi membanggakan, terutama kontribusi IAIN Imam Rijali Ambon dalam meningkatkan kualitas sumberdaya manusia guna membangun Maluku yang cerdas dan berkualitas,” tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor IAIN Ambon, Dr. Hasbollah Toisuta, M, AG menyampaikan rasa syukur serta mengajak seluruh wisudawan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sebagai antisipasi dan persiapan diri menghadapi era globalisasi yang telah terjadi pada banyak aspek kehidupan.
“Karena menurut saya daerah yang maju itu dapat di lihat dari perkembangan pendidikan dan Sumber Daya Manusia di daerah tersebut,” tandasnya.
Dia menambahkan, akreditas merupakan
pertangung jawaban lembaga kepada publik dan masyarakat, jangan sampai akreditas B dapat berubah menjadi C.
“Karena ini merupakan tangung jawab kita kepada publik. Banyak masyarakat yang memilih kuliah di sana dan selalu melihat akreditasi dari aspek pelayanan serta mutu. Jika akreditas menjadi rendah, maka masyarakat tidak akan belajar disini. Sekarang ini institut kita sudah memiliki Akreditas B karena itu akreditasi di tahun 2020 itu akan di usulkan untuk menjadi A agar pertangung jawaban kita kepada publik dan masyarakat itu merupakan sebuah peningkatan dalam mutu pendidikan yang kita berikan tidak kalah dari institut yang lainnya,” paparnya. (it-02)