Budaya Maluku 

Walikota Ambon Masuk 10 Besar Calon Penerima Anugerah Kebudayaan PWI 2020

Ambon, indonesiatimur.co – Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, bersama 9 walikota dan bupati, masuk nominasi calon penerima penghargaan Anugerah Kebudayaan PWI Pusat. Hal ini disampaikan Pelaksana Anugerah Kebudayaan PWI Pusat dalam surat terbuka yang ditanda tangani Yusuf Susilo Hartono pada 27 Desember 2019.

Dalam surat terbuka itu, dikatakan bahwa sebelum diumumkan 10 calon penerima penghargaan tersebut, ada 30 Bupati/Walikota dari 18 Provinsi yang mengirimkan proposal. Ke-30 Bupati dan Walikota tersebut adalah Bupati Sleman, Bupati Semarang, Bupati Gunung Kidul, Bupati Tubaba, Bupati Kediri, Bupati Sanggau, Bupati Sumbawa, Bupati Sumbawa Barat, Bupati Tabalong, Bupati Banggai, Bupati Karo, Bupati Sumedang, Bupati Dharmasraya, Bupati Siak, Bupati Serdang Bedagai, Bupati Luwu Utara, Bupati Wonosobo, Bupati Sopeng, Bupati Halmahera Barat, dan Bupati Pacitan. Walikota Bekasi, Walikota Tangsel, Walikota Sorong, Walikota Ambon, Walikota Padang, Walikota Parepare, Walikota Banjarmasin, Walikota Kediri, Walikota Baubau, Walikota Tebing Tinggi, dan Walikota Tual.

Menurut Yusuf Susilo Hartono, setelah lima orang dewan juri yang terdiri dari empat orang berbasis wartawan : Ninok Leksono (Kompas/Rektor Universitas Multimedia Nusantara), Agus Dermawan T (pengamat/penulis seni, budaya, pariwisata), Atal S.Depari (wartawan/Ketua Umum PWI Pusat), dan Yusuf Susilo Hartono (Pengurus PWI Pusat/Pemred Majalah Galeri). Satu orang berbasis akademisi (penari, bintang film, Dosen Institut Kesenian Jakarta, Direktur IDF), yang disepakati sebagai Ketua Dewan Juri, menyeleksi proposal yang masuk, maka dipilihlah 10 calon penerima penghargaan, yang nantinya akan maju ke babak presentasi pada 8-9 Januari 2020 di PWI Pusat Jakarta.

Sepuluh calon penerima penghargaan tersebut adalah Walikota Tangsel, Banten, Airin Rachmi Diany , Walikota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Ibnu Sina, Walikota Ambon, Maluku, Richard Louhenapessy, Bupati Tubaba, Lampung, Umar Achmad, Bupati Halmahera Barat, Danny Missy, Bupati Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Soekirman, Bupati Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Hj. Indah Putri Indriani , Bupati Gunung Kidul, DI Yogyakarta, Hj. Badingah, Walikota Baubau, Sulawesi Tenggara, AS Tamsir, Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan, Anang Syakhfiani.

Dia mengatakan ke-10 Bupati/Walikota tersebut, proposalnya mewakili tiga kategori yang jadi acuan Dewan Juri, yaitu Daerah/kota yang ada di dalam wilayah/dekat Ibukota Negara RI, Daerah/ kota yang berada/dekat ibukota provinsi, dan Daerah/kota yang jauh dari ibukota provinsi.
Dengan menitik beratkan pada aspek bentuk (penyajian proposal: aspek visual, bahasa, teknik), dan isi ( pilihan judul/program, profil daerah dan walikota, pemanfaatan media massa/medsos, landasan peraturan daerah, kebijakan dan strategi, serta aspek pendukung).

Penyerahan penghargaan akan dilakukan pada saat peringatan Hari Pers Nasional di Banjarmasin,  Kalimantan Selatan pada Februari 2020. (it-02)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.