Penerbangan Direct Ambon-Bali, Walikota : Bawa Berkah dan Juga Tantangan
Ambon, indonesiatimur.co – Walikota Ambon, Richard Louhenapessy menjelaskan, dengan dibukanya penerbangan langsung (direct) Ambon-Bali dan sebaliknya, membawa berkah namun juga tantangan tersendiri bagi para pelaku pariwisata.
Karena itu, Walikota meminta pelaku pariwisata khususnya di wilayah Kota Ambon untuk menjemput bola, pasca terbukanya jalur penerbangan tersebut.
“Pelaku pariwisata di Maluku khususnya di Kota Ambon, harus mampu membuat para turis mancanegara dan lokal, bisa betah dan berlama-lama di Ambon-Maluku saat mereka datang dari Bali. Yang harus segera dilakukan adalah penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) serta infrastruktur,’’ kata Walikota, pada (07/01/2020)
Menurut Walikota, Ambon sebagai UNESCO City of Music harus mampu menunjukkan brandnya, karena itu pihaknya akan mendorong segera agar semua hotel di Ambon untuk menyiapkan fasilitas live musik begitu juga dengan restoran dan rumah-rumah makan besar di Ambon.
Dan kepada agen-agen perjalanan wisata, pihaknya juga meminta agar dibuat paket-paket perjalanan wisata untuk para turis, sehingga mereka bisa berlama-lama di Maluku.
Selain itu, objek-objek pariwisata di Kota Ambon juga akan ditata sebaik mungkin untuk menyambut momentum ini, tentu dengan tidak meninggalkan kearifan lokal masyarakat Ambon.
‘’Kalau kita andalkan Ambon sebagai satu-satunya tujuan wisata Maluku, maka itu akan mubazir, sebab mengelilingi Ambon tak sampai 1 hari sudah selesai. Namun kalau ada paket wisata dengan penawaran menuju lokasi lain di Maluku, seperti Ora, Manusela, Maluku Tenggara, Banda dan lain-lain, maka tentu akan sangat menarik untuk wisatawan,’’ tandas Walikota.
Ambon, lanjut Walikota, akan diusahakan menjadi lokasi persinggahan terbaik, sebelum para turis mengunjungi wilayah lain di Maluku dengan keindahan alam yang menjanjikan untuk dikunjungi.
‘’Maluku ini harus dijual sumber daya alamnya sebagai sumber pendapatan masyarakat yang baru. Dan penerbangan langsung Ambon-Bali yang digagas Gubernur Maluku, Murad Ismail adalah pintu masuk menuju Maluku yang ramah bagi pariwisata dan kunjungan turis lokal serta mancanegara,’’ paparnya.
Walikota menambahkan, dengan melibatkan instansi teknis seperti Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, pihaknya akan mengumpulkan kalangan pelaku pariwisata di Ambon untuk membicarakan hal ini. ‘”Semua SKPD terkait juga akan kita maksimalkan, misalnya PUPR untuk infrastruktur jalan menuju objek wisata, juga menyiapan masyarakat di objek wisata sangat penting juga,’’ tandasnya.
Dia juga menyatakan akan berkordinasi dengan Gubernur Maluku, agar masalah ini bisa dibicarakan lebih serius antar atau lintas kabupaten/kota dengan pihak provinsi sebagai kordinatornya. (MCAMBON)