Daerah Maluku 

Ingin Viral Di Medsos, Dua Remaja Di Tanimbar Minta Maaf Ke Publik

Saumlaki, indonesiatimur.co

Perilaku nyeleneh yang sengaja dibuat oleh dua orang remaja wanita di Kota Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), pada hari Selasa, (21/07/2020), pukul 15.30 Wit di ruas jalan Ir. Soekarno, tepatnya di depan jalan kantor Bupati KKT, yang demi meraih popularitas di Media Sosial, mendapat kecaman berbagai pihak sehingga keduanya meminta maaf secara langsung ke publik lewat video yang dibuat oleh Sat Lantas Polres MTB, Rabu, (22 /07/ 2020).

Kedua remaja wanita tersebut bernama Ona Sedubun yang berperan sebagai pengendara serta rekannya Emilia Sabonu yang berperan sebagai yang dibonceng. Video yang berdurasi 1 menit tersebut dibuat dengan cara keduanya berboncengan tanpa menggunakan helm.

Yang membuat video tersebut viral di medsos lantaran wanita yang dibonceng, membawa ember bekas cat tembok bermerk Boyo yang berisikan air dan sebuah sibur. Air tersebut kemudian digunakan untuk menyirami keduanya saat berkendara yang dilakukan oleh wanita yang dibonceng. Ketika air tersebut habis, ember tersebut kemudian digunakan bak pengganti helm oleh wanita yang diboncengi. Alhasil, video tersebut menjadi viral dan banyak menuai kecaman oleh warganet.

Berdasarkan video yang sontak viral tersebut, membuat Sat Lantas polres MTB yang dipimpin oleh KBO Sat Lantas Polres MTB, IPDA. J. Ranguli, dan didampingi oleh Ps. Kanit Dikmas Sat Lantas Bripka. A. Layan serta anggota Dikmas. Briptu. M. Toisuta, yang kemudian memanggil keduanya untuk dinasehati dan dibina lantaran perbuatannya.

Sat Lantas Polres MTB kemudian memangil keduanya dan meminta keterangan tentang maksud dan tujuan pembuatan video dimaksud. Kedua remaja tersebut selanjutnya menjelaskan bahwa tidak ada maksud lain namun mereka hanya ingin membuat video tiktok dan atas keterangan dimaksud, pada prinsipnya penggunaan sepeda motor secara ugal-ugalan seperti itu tetap melangar Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang LLAJ, sehinga keduanya diberikan tindakan berupa pembinaan untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut dan agar tidak menjadi contoh yang tidak baik terhadap pengendara lainnya, secara khusus dan masyarakat pada umumnya.

Seusai diberikan nasehat dan pembinaan oleh Sat Lantas Polres MTB, maka atas perbuatan kedua remaja tersebut, mereka lantas memohon maaf kepada seluruh warga masyarakat KKT lewat pernyataan dalam bentuk video yang segera diunggah lewat medsos. (it-03)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.