Danlanal Saumlaki Gelar Apel Tanggap Darurat Penanggulangan Bencana
Saumlaki, indonesiatimur.co –
Apel Tanggap Darurat Penanggulangan Bencana yang digelar melalui upacara pada Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) pada Senin (22/02/2021), dipimpin langsung oleh Komandan Lanal Saumlaki, Letkol Laut (P) Ridwan Rizky Musa, S.E., M.TR.Opsla.
Dalam upacara tersebut, Danlanal Saumlaki menyampaikan bahwa dalam menghadapi keadaan cuaca ekstrim yang kerap terjadi belakangan ini akibat badai La Nina yang menyebabkan tinggi gelombang laut, prajurit TNI-AL harus senantiasa waspada melakukan kesiapsiagaan melalui pembinaan organisasi yang lebih diarahkan untuk selalu bersikap antisipatif menghadapi segala sesuatu yang bisa saja terjadi.
Untuk itu, melalui apel Tanggap Darurat Penanggulangan Bencana, pengecekan kesiapan prajurit serta pengecekan Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) yang dimiliki Lanal Saumlaki turut dilakukan, guna menjawab dinamika lingkungan dimaksud. Dalam pengecekan alutsista tersebut, Lanal Saumlaki memiliki 1 buah Kapal Angkatan Laut (KAL) Pulau Nustual, 2 buah kapal Patroli Keamanan Laut (Patkamla) yakni Patkamla Selat Yamdena dan Patkamla Selat Egeron, dan 2 buah Sekoci Karet. Selain beberapa alutsista tersebut, Lanal Saumlaki juga memiliki tim tanggap darurat yang memiliki kualifikasi penyelam untuk dapat membantu jika adanya kejadian-kejadian membahayakan di laut.
“Kegiatan ini untuk mengecek kesiapan prajurit dan peralatan yang dimiliki Lanal Saumlaki,” sebut Letkol Laut (P) Ridwan usai melakukan pengecekan seluruh kesiapan prajuritnya.
Dirinya juga meminta para prajurit Lanal Saumlaki lebih proaktif dalam menjalankan setiap latihan atau tugas yang diberikan serta selalu mampu mendeteksi dini setiap bentuk darurat, menangani dan menyelesaikan, serta mengantisipasi berbagai bentuk darurat bencana yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi dengan kerjasama dan interaksi positif diantara prajurit.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Tanimbar yang sebagian besarnya bermata pencaharian nelayan agar selalu memperhatikan keadaan cuaca sebelum melaksanakan aktivitas sehari-hari, baik mencari ikan di laut maupun menggunakan transportasi penyeberangan laut agar selalu memperhatikan keselamatan kerja dalam artian, selalu menyediakan swimfast atau life jacket dan yang terutama dengan memperhatikan kondisi lautan.
“Kepada masyarakat Saumlaki yang mayoritas nelayan diharapkan perhatikan cuaca sebelum melaut. Apabila keadaannya buruk, jangan dipaksakan untuk berlayar ataupun menyeberangi lautan. Apalagi akhir-akhir ini kami sering melakukan penyelamatan terhadap banyak kapal terbalik akibat kelebihan muatan,” pesan Ridwan. (it-03)