Jaring Aspirasi Di Tengah Pandemi, Mirati Tuasikal Dengar Keluhan Warga

Ambon, indonesiatimur.co – Anggota Komite III DPD RI, Mirati Dewaningsih (MD), membuktikan komitmen berjuang bagi masyarakat Maluku, dengan menyerap aspirasi masyarakat. Untuk itu dirinya menggelar reses untuk mendengar dan melihat langsung aspirasi warga di daerah pemilihannya provinsi Maluku yang agendanya berlangsung tanggal 10 April hingga tanggal 5 Mei 2021.

Kegiatan reses ini dilakukan sebagaimana amanah UU No 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3), serta hasil rapat pleno Jadwal Kegiatan Komite III DPD RI dalam pelaksanaan fungsi pengawasan pelaksanaan Undang-undang di daerah pemilihan.

Dalam resesnya Mirati menyampaikan agenda kegiatan kerja Anggota Komite III DPD RI, dalam rangka Inventarisasi Materi Dalam Rangka Pengawasan Atas Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 Tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, berkenaan dengan Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2021 M / 1442 H.

Agenda utama dalam kegiatan reses ini yaitu penyerapan aspirasi masyarakat dan Daerah/Instansi terkait yang dimulai dari tanggal 10 April- 05 Mei 2021 dengan mempertimbangkan dan memperhatikan kebijakan Pemerintah terkait pencegah wabah COVID-19 dengan social distancing dan pelaksanaan protokoler kesehatan.

Selain ke dinas terkait, Mirati Dewaningsih juga melakukan rangkaian kegiatan tatap muka lansung dengan warga yang digelar di 10 titik lokasi di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).

“Kegiatan tatap muka langsung itu dilakukan untuk menyerap aspirasi warga guna menjadi bahan referensi saat rapat dengar pendapat bersama kementerian terkait, sehingga apa yang menjadi kebutuhan rakyat Maluku dapat diperjuangkan,”ungkapnya.

Kepada warga di daerah bertajuk Saka Mese Nusa itu, Mama Cele demikian Mirati kerap disapa menyampaikan hingga saat ini jadwal atau ijin terkait pelaksanaan ibadah haji belum bisa di laksanakan sebab belum ada surat dari pemerintah Arab Saudi dan pihaknya belum memastikan kapan surat izin itu ada.

” Untuk jadwal pelaksanaan haji kita masih menunggu izin dari pemerintah Arab Saudi, dan kita juga belum bisa memastikan kapan surat ijin itu di terbitkan, ” ujarnya kepada warga dalam resesnya di SBB, Kamis (22/04/2021).

Selain menyoroti masalah pelaksanaan ibadah haji, Mirati juga menyoroti penerapan belajar tatap muka langsung di sekolah-sekolah di daerah itu. Menurutnya, ada beberapa sekolah di daerah itu telah menjalankan keputusan bersama tiga menteri terkait belajar tatap muka di kelas, yang sudah bisa di laksanakan dengan menggunakan protokal kesehatan, kesepakatan bersama orang tua dan guru, penerapan 50% dalam ruang kelas.

Sementara itu ada beberapa tempat lain di daerah itu juga belum melaksanakan tatap muka lansung. Mereka masih menerapkan pembelajaran secara virtual/daring namun banyak kendala yang dihadapi mulai dari terbatasnya jaringan maupun kuota internet, maasyarakat juga mengeluhkan terkait penerapan pembelajaran virtual ini tidak maksimal.

Dalam kegiatan tatap muka langsung bersama warga itu, Mirati juga ikut mensosialisasikan pentingnya hidup sehat dan berharap masyarakat terus bersama pemerintah mencegah covid-19 dengan cara menerapkan protokol kesehatan, mentaati himbauan pemerintah seperti mencuci tangan, pake masker dan jaga jarak.

” Sehat itu tergantung kita, jika kita menerapkan protokol kesehatan maka kita telah membantu pemerintah dalam menekan angka Covid-19, ” ajaknya kepada warga di daerah itu.

Selain mendengarkan asprasi masyarakat untuk di perjuangkan, Ibu Mirati dalam kehadirannya juga turut membagikan bingkisan berupa paket sembako kepada warga masyarakat di daerah itu. (it-02)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.