Daerah Maluku 

Pemkot Ambon Tingkatkan Kualitas SDM Hadapi Bonus Demografi

Ambon, indonesiatimur.co – Untuk memastikan Indonesia dapat menikmati manfaat bonus demografi pada 10 tahun kedepan, peningkatan kualitas sumber daya manusia di berbagai sektor merupakan hal yang perlu di persiapkan sejak saat ini.

Menurut Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, Pemerintah Kota menyadari bahwa sumber daya manusia atau talenta human capital merupakan pelaku utama penggerak pembangunan. “Oleh sebab itu pemerintah memberikan prioritas kepada pembangunan sumber daya manusia,”tegasnya saat memberikan sambutan pada kegiatan Pelaksanaan Manajemen Talenta ASN dan Penyampaian Tata Cara Penilaian Mandiri Penerapan Sistim Merit Serta Pengawasan Terhadap Jabatan Pimpinan Tinggi Di Lingkup Pemerintah Kota Ambon, yang dilaksanakan pada Kamis (29/04/2021), di Hotel Marina Ambon.

Walikota menjelaskan, dengan jumlah penduduk usia produktif Indonesia yang sangat besar yaitu 183 juta orang, tentunya memiliki potensi talenta unggul yang berlimpah.
“Namun talenta ini masih bersifat terserah, belum terdata dan belum didukung ekosistem yang memungkinkan talenta terbaik berkembang secara berkelanjutan,”tandasnya.

Oleh karena diperlukan suatu sistem pengelolaan dan pembinaan yang tertata dengan berkelanjutan, yang mampu mengidentifikasi, memfasilitasi serta memberikan dukungan untuk pengembangan diri talenta-talenta nasional.

Louhenapessy mengatakan, pemerintah saat ini sedang mempersiapkan strategi besar yaitu Manajemen Talenta Nasional (MTN) dengan tahapan sistematis mulai dari rekrutmen dan talenta full arsitektur data serta kelembagaan pengelolaan MTN.
“Ini adalah upaya sistematis pemerintah untuk melakukan identifikasi pengembangan dan kapitalisasi terhadap talenta potensial dan talenta unggul dengan melibatkan seluruh elemen bangsa,”terangnya.

Tujuan MTN menurutnya, untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi para talenta agar produktif berkarya dan berdaya saing, sebagai modal dasar menuju Indonesia Emas 2045.
“Dengan pengelolaan talenta nasional yang lebih baik, memungkinkan tumbuh berkembang dan berlanjutnya kontribusi talenta nasional bagi pembangunan,”bebernya.

Walikota mengungkapkan, pembangunan sumber daya manusia telah menjadi fokus pemerintah dalam pembangunan nasional 2020-2024, sebagaimana tercantum dalam peraturan Presiden nomor 18 tahun 2020, tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2020-2024.

Didalam RPJMN 2020-2024 pengelolaan manajemen talenta nasional merupakan salah satu strategi dalam rangka pembangunan SDM untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing melalui pemetaan kebutuhan dan persediaan talenta berdasarkan bidang keahlian dan profesi, pengelolaan database persediaan dan kebutuhan talenta, peningkatan keahlian kapasitas dan kinerja serta pengembangan karir dan prestasi talenta, penciptaan lingkungan yang kondusif sebagai daya tarik untuk mengakuisisi talenta serta bagi pengembangan potensi minat keahlian dan prestasi talenta dan pembentukan lembaga manajemen talenta Indonesia.

Walikota menegaskan, Indonesia perlu memanfaatkan bonus demografi pada tahun 2030, di mana usia produktif akan mencapai 64% dari total populasi Indonesia. “Saat ini usia itu diisi oleh generasi milenial. Untuk itu Indonesia perlu pembangunan SDM secara holistik dan terintegrasi sejak 1000 hari kehidupan meliputi kesehatan, kesejahteraan, pendidikan dan pengembangan minat bakat sehingga memiliki kapabilitas untuk berinovasi dan berdaya saing global,”urainya. (it-02)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.