Perluasan Area Pelabuhan Saumlaki Telan Dana Rp 6 Milyar
Saumlaki, indonesiatimur.co – Pemerintah Pusat melalui Kementrian Perhubungan (Kemenhub) RI, dalam tahun ini telah menganggarkan dana dari APBN sebesar Rp 6 milyar guna perluasan area Pelabuhan Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT). Demikian diungkapkan Kepala Syahbandar Saumlaki, Capt. Hasan Sadili, Kamis (17/06/2021).
Anggaran sebesar itu, diperuntukan membangun gedung terminal dan perpanjangan dermaga di Pelabuhan Saumlaki. Dimana pengerjaan dijadwalkan berlangsung bulan Juli mendatang dan rampung pada Desember nanti. Menurut Hasan, tujuan pelebaran pelabuhan ini untuk meningkatkan pelayanan kapal dan penumpang di Pelabuhan Saumlaki.
“Sekarang ini frekuensi kunjungan kapal di Saumlaki sudah lebih dari 60 kapal tiap bulannya,” ungkapnya.
Lanjut dia, Kemenhub bahkan ditahun 2022 mendatang telah menganggarkan sebesar Rp 45,8 milyar untuk Pelabuhan Saumlaki. Pasalnya, pelayanan Kapal Tol Laut, Keperintisan dan Pembangunan Dermaga serta Gedung terminal merupakan upaya dan perhatian dari pemerintah pusat untuk mendukung pengembangan ekonomi di pusat Kawasan Strategis Nasional (PKSN) Saumlaki oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut-Kementerian Perhubungan.
Saat ini dikatakan Hasan, kalau Pelabuhan Saumlaki sudah banyak mengalami perubahan dalam sisi pengelolaan bongkar muat, pelayanan Tol Laut, Keperintisan, Kebersihan dan keamanan di lingkungan Pelabuhan. Tercatat per hari ini, Pelabuhan Saumlaki telah disinggahi oleh dua Trayek Kapal Tol Laut yaitu Trayek T12 yang singgah di Pelabuhan Larat dan T17 yang masuk ke Pelabuhan Saumlaki.
“Selain tol laut, Pelabuhan Saumlaki juga dikunjungi oleh 16 trayek kapal perintis yang terdiri dari delapan trayek pangkalan Saumlaki dan delapan trayek lainnya dari kapal perintis pangkalan Ambon, Tual dan Kupang. Juga kedatangan tiga trayek kunjungan dari kapal PSO PT. Pelni sehingga jumlah kapal penumpang yang masuk dipelabuhan Saumlaki sudah 19 kapal,” tandasnya. (it-02)
