Daerah Maluku 

Monev 4 Kementerian Terhadap Pengembangan Budidaya Rumput Laut Di Tanimbar

Saumlaki, indonesiatimur.co

Sehubungan dengan program pemerintah pusat bagi wilayah Indonesia Timur, salah satunya di bidang pengembangan usaha budidaya pada kelompok pembudidaya di Maluku yang salah satunya berada di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, maka sebanyak empat kementerian melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) berkaitan dengan pengembangan budidaya rumput laut. Empat kementerian dimaksud terdiri dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Kementrian Desa dan Daerah serta Kementrian Kelautan Perikanan.

Asisten I Setda KKT Junus Batlayeri, menjelaskan para perwakilan kementerian ini, bertandang ke Tanimbar guna melihat sejauh mana program yang dikucurkan pemerintah pusat ke daerah. Apalagi dengan adanya program prioritas yang diberikan kepada kelompok pembudidaya di Tanimbar, mengingat berbagai bantuan bibit rumput laut serta sarana dan prasarana kebun bibit rumput laut telah diberikan bagi kelompok pembudidaya.

Utusan kementerian yang melakukan Monev di Tanimbar, diantaranya Asdep Pengelolaan Perubahan Iklim dan Kebencanaan Kemenko Kemaritiman dan Investasi Dr. Kus Prisetiadi, Fungsional Perencana Bappenas Kementerian PPN/Bappenas Dahril Ichwan, Direktur Penyerasian Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Dirjen Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal Kemendes, Sumarlan, beserta staf lainnya.

“Total yang datang kemarin untuk monev ada sebanyak 14 orang. Mereka berkunjung ke beberapa titik yakni Larat, Batu Putih, Kabiarat, dan Olilit,” ungkapnya pada Selasa (12/10/2021).

Dari penjelasan Batlayeri yang pernah menjabat Kadis Kelautan Perikanan ini, bahwa pempus melalui berbagai program telah membantu daerah yang dianggap memiliki potensi budidaya yang cukup baik, salah satunya rumput laut. Dimana Tanimbar memiliki potensi pengembangan rumput laut yang menjanjikan dan jika pengembangan ini berjalan baik, maka bisa menjadi icon daerah sebagai penghasil rumput laut yang berkualitas di Maluku.

“Ribuan bibit rumput laut dibagikan ke para kelompok nelayan pembudidaya di sini. Tanimbar menjadi salah satu kabupaten yang memiliki potensi budidaya rumput laut yang besar. Potensi itu ada di Tanimbar Utara, Tanimbar Selatan, Selaru dan Wermaktian merupakan daerah penghasil rumput laut,” jelasnya usai melakukan pendampingan pada tim kementerian. (it-03)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.