Budaya Maluku 

Ibadah Perdana Persekutuan Pemuda Lusila Saumlaki, Galang Persaudaraan Antar Kaum Muda

Saumlaki, indonesiatimur.co – Untuk pertama kalinya, Persekutuan Pemuda dan Pemudi Lusila Saumlaki mengadakan Ibadah Perdana yang dilaksanakan di Kompleks Kantor TVRI Kota Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Provinsi Maluku, Rabu (26/01/2022). Adanya Persekutuan Pemuda Lusila Kandar Saumlaki ini merupakan suatu ide dan gagasan yang terlahir dari kaum muda asal Desa Lusila Kandar, Kecamatan Selaru, untuk semakin mempererat ataupun menggalang hubungan persaudaraan dalam konteks kekerabatan akar budaya Duan dan Lolat antara para pemuda pemudi maupun pelajar yang ada di Tanimbar.

Untuk itu, melalui Ibadah Perdana yang diselenggarakan untuk pertama kalinya ini, Persekutuan Pemuda Lusila Saumlaki turut mengundang para pemuda dan pelajar yang berasal dari Desa Lumasebu Kecamatan Kormomolin, serta para Orang Muda Katolik (OMK) Stasi Desa Wowonda Kecamatan Tanimbar Selatan, untuk turut terlibat bersama-sama membangun rasa persaudaraan melalui ibadah dimaksud.

Selain mengundang para pemuda pemudi serta pelajar dari kedua desa dari kedua kecamatan tersebut, persekutuan ini turut menghadirkan Wakil Ketua II DPRD KKT, Ricky Jauwerissa sebagai tamu kehormatan yang diberikan mandat untuk memberikan berbagai motifasi dan masukan yang dinilai bermanfaat bagi perkembangan kemajuan persekutuan.

Dalam prosesi ibadah yang dipimpin oleh Pendeta Nn. Sherni Angela Batuwael, S.Si-Teol., mengambil Firman Tuhan dari Amsal 23:18 yang berbunyi, ‘Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang,’ dan Timotius 4:12 yang berbunyi ‘Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.’

Melalui khotbahnya mengartikan Firman tersebut, Pendeta Sherni mengajak para pemuda pemudi maupun pelajar untuk mengedepankan attitude dalam kehidupan para kaum muda. Yang mana, attitude merupakan sikap, tingkah, maupun perilaku seseorang dalam berinteraksi dengan sesama lainnya. Attitude sangat diperlukan kaum muda untuk membangun relasi dengan orang lain. Kaum muda kalau dikatakan berintelektual hebat atau pintar dari orang lain, menurutnya berawal dari sikap dan perilaku ataupun karakter yang baik seseorang terhadap sesamanya.

Menurutnya, ada tiga prinsip kehidupan dalam berperilaku, yang pertama jadilah teladan, kedua harus ada ketekunan dalam mengerjakan suatu hal, ketiga selalu bekerja keras demi menggapai masa depan yang cemerlang. Oleh karena itu, melalui khotbah dirinya mengajak kaum muda agar selalu mengedepankan tiga prinsip kehidupan dalam setiap perilaku sehari-hari karena hal itu merupakan dasar menggapai masa depan yang lebih baik.

Selain itu, Wakil Ketua II DPRD KKT Ricky Jauwerissa, dalam sambutannya mengatakan, untuk menjadi teladan bagi orang lain, kaum muda harus selalu berkomitmen dengan waktu dan menghargai orang lain karena menurutnya bagaimana mau menjadi orang besar, orang sukses, jika tidak berkomitmen untuk menghargai waktu maupun menghargai sesama. Selanjutnya, kaum muda dituntut untuk selalu tekun dalam menggapai impian di masa depan dengan cara bekerja keras namun tidak lupa untuk selalu bersyukur kepada Tuhan akan tuntunan, penyertaan, dan perlindunganNya dalam menjalani kehidupan.

Dalam kesempatannya saat diwawancarai media ini, Jauwerissa mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Persekutuan Pemuda Lusila Kandar Saumlaki yang telah memberikan kesan pertama kalinya untuk persekutuan ini mampu melakukan terobosan untuk mencari wadah, dimana mereka mampu untuk melibatkan komunitas lainnya yang berasal dari Desa Wowonda maupun pemuda pemudi serta pelajar dari Desa Lumasebu. Menurut dia, selain sebagai sarana untuk meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan, kiranya kedepan, persekutuan tersebut juga dapat menghadirkan berbagai tokoh di daerah ini yang nantinya bisa memberikan berbagai masukan yang bermanfaat bagi pembangunan karakter orang muda untuk meniti karier di masa depan yang lebih baik.

“Kedepannya, selain pendeta membuat refreshing membangun karakteristik iman para orang muda, namun juga tokoh-tokoh yang diundang lagi nanti juga bisa mejadi motivator untuk memacu orang muda menggapai cita-cita mereka kelak,” harap Jauwerissa.

Tanggapan yang sama juga disampaikan Ketua Ikatan Keluarga Kandar Saumlaki (IKAS), Aris Luanmase. Menurut dia, adanya inisiatif dari Pemuda Pemudi Lusila Kandar Saumlaki untuk turut mengundang komunitas lainnya seperti pemuda dan pelajar Desa Lumasebu dan OMK Desa Wowonda adalah suatu bentuk dari terjalinnya persaudaraan di bumi Duan Lolat. Kata dia, hal yang sama kedepannya juga akan dilakukan oleh mereka yang diundang saat ini, dimana dengan adanya kemesraan hubungan melalui kegiatan seperti saat ini, tentunya keakraban, persaudaraan, dan cinta kasih antar para orang muda di Tanimbar, dapat dipupuk dan dijaga dengan baik, demi kemajuan Tanimbar yang lebih berakar pada adat dan budaya yang dipedomani.

“Motifasinya adalah membangun karakteristik dari para pemuda dan pemudi untuk melihat masa depan yang lebih baik. Orang muda ini kan adalah tulang punggung dari organisasi, bahkan tulang punggung dari desa sendiri. Oleh karena itu, persatuan dan kesatuan dianggap perlu dibina antar desa yang ada di Tanimbar,” ungkap Luanmase yang menambahkan bahwa dengan diundangnya Wakil Ketua II DPRD ini juga kiranya diharapkan kedepan dapat membantu mengakomodir ataupun menyampaikan aspirasi dari para orang muda dari ketiga desa itu.

Ibadah persekutuan tersebut berlangsung hikmad dengan diselingi beberapa nyanyian kidung rohani yang dimotori oleh para kaum muda. Disisipkan juga dalam ibadah dimaksud, doa secara khusus bagi beberapa konflik antar warga yang sementara terjadi pada beberapa daerah, yakni seperti di Pulau Saparua Kota Ambon dan konflik di Kota Sorong. (it-03)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.