Maluku Politik 

Wujudnyatakan Dukungan Politik, Ribuan Relawan Boy Uwuratuw Dilantik di Selaru

Saumlaki, indonesiatimur.co – Dalam rangka mewujudnyatakan dukungan politik terhadap sosok Dokter Julianus Aboyaman Uwuratuw, Sp.B-KBD., yang akrab disapa Dokter Boy Uwuratuw, ribuan warga masyarakat yang berdiri Kecamatan Selaru yang menamai dirinya sebagai Relawan Boy Uwuratuw (RBU), dilantik. Pelantikan sebagai RBU ini dilakukan dalam rangka mengkonsolidasikan kekuatan rakyat Tanimbar untuk mencalonkan dan memenangkan Dokter Boy sebagai Bupati Kepulauan Tanimbar dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024 mendatang. Hal tersebut diungkapkan Ketua Tim RBU Hengky Lokra kepada media ini, Jumat (24/03/2023).

Hengky Lokra menjelaskan, pelantikkan RBU yang berlangsung pada tingkat Desa dan RT se’Kecamatan Selaru yang pelaksanaannya pada tanggal 22 sampai 24 Maret ini meliputi 7 Desa dan 55 RT dengan total jumlah relawan sebanyak 1.764 orang. Jumlah tersebut dapat dirincikan, untuk Desa Adaut sendiri terdapat sebanyak 805 relawan dari 22 RT, Desa Namtabung sebanyak 109 relawan dari 12 RT, Desa Lingat sebanyak 120 relawan dari 12 RT, Desa Werain sebanyak 112 relawan dari 4 RT, Desa Eliasa 193 relawan dari 4 RT, Desa Fursui 158 relawan dari 5 RT, dan Desa Kandar dengan 267 relawan dari 8 RT yang ada di desa masing-masing. Untuk tugas dari para relawan ini adalah melakukan pemetaan politik serta mensosialisasikan figur Dokter Boy Uwuratuw pada wilayah masing-masing relawan.

“Ada sebanyak 1.764 orang relawan. Tugas mereka nantinya usai dilantik adalah untuk melakukan pemetaan politik di wilayah kerjanya masing-masing serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat lainnya tentang figur Dokter Boy Uwuratuw,” tandas Lokra.

Menurut dia, pilihan pelaksanaan pelantikan terhadap para relawan untuk pertama kali dilakukan pada Kecamatan Selaru, karena Selaru merupakan wilayah asal Dokter Boy. Oleh sebab itu, agenda pelantikkan RBU ini dapat dimaknai sebagai strategi awal kebangkitan, sekaligus kebersamaan bagi Relawan Boy Uwuratuw untuk mengamankan wilayah ‘Tanggul Dalam’ atau ‘Basis Utama’ Dokter Boy dalam Pilkada KKT yang diagendakan pada tahun 2024 mendatang.

Hengky Lokra melanjutkan, saat Dokter Boy bersama timnya tiba di Desa Adaut, rombongan kemudian menuju Desa Namtabung untuk memulai agenda kunjungan pertama Dokter Boy di desa tersebut. Desa Namtabung sendiri merupakan Desa asal mantan Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB) yang kini telah resmi berganti nama Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) selama 2 Periode, yakni Bitzael Silvester Temmar. Setelah melewati rangkaian penerimaan secara adat dan dibawa serta digendong keliling negeri oleh para Pemangku Adat di desa tersebut sebagai tanda pengharapan rakyat di pelosok negeri ini, serta juga sebagai orang saudara, Dokter Boy kemudian diarak menuju Balai Desa setempat untuk melakukan pelantikan relawan sekaligus menyapa para elawannya juga simpatisan dan masyarakat yang hadir dengan antusias tuk melihat langsung dan mendengar pernyataan politiknya.

Dihadapan para relawannya, Dokter Boy menyatakan bahwa desa pertama di Selaru yang dikunjunginya setelah Adaut adalah Desa Namtabung, oleh karena ada ikatan-ikatan kekerabatan dari para leluhurnya di Adaut dengan Desa Namtabung. Hal itu juga diaminkan oleh Kepala Desa Namtabung saat memberikan sambutan.

Begitu juga prosesi pelantikan Relawan pada desa-desa lainnya yakni di Kandar, Lingat, Werain, Eliasa, Fursui dan berakhir di Adaut. Dokter Boy disambut dengan berbagai tari-tarian adat di setiap desa dan prosesi penerimaan secara adat. Dokter Boy diterima pada kalangan masyarakat di 7 negeri se-Kecamatan Selaru, mulai dari orang tua, kaum perempuan, kaum lelaki, para pemuda, tokoh agama, serta perangkat desa.

Kendati dikejar dengan padatnya jadwal dan keterbatasan waktu, namun Dokter Boy tetap menyempatkan untuk melakukan tindakan pelayanan kesehatan kepada warga di setiap desa yang dikunjunginya. Naluri sebagai seorang dokter tetap ada, ini adalah tugas mulia seorang dokter yang harus melayani tanpa melihat siapa, latar belakang maupun batas waktu, dan itulah sosok seorang pemimpin.

“Simpul-simpul Relawan ini kian diperkuat. Setelah closing di Selaru, kami Tim Relawan Boy Uwuratuw akan melanjutkan ke kecamatan-kecamatan lain di Tanimbar. Dokter Boy saja, seng ada yang lain,” tegas Hengky Lokra di hadapan ribuan relawan dan masyarakat lainnya di Selaru. (it-03)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.