Keamanan Maluku 

Konsentrasi Massa Terjadi, Pasca Gagalnya Mediasi Persoalan Tanah Desa Lermatang

Saumlaki, indonesiatimur.co – Gagalnya upaya proses mediasi yang dilakukan di Markas Komando Kepolisian Sektor (Mako Polsek) Tanimbar Selatan (Tansel), tentang persoalan pembebasan dan pameri lahan hutan di Desa Lermatang, Kecamatan Tansel, Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang dilakukan oleh Kepala Desa (Kades) Lermatang, Akhil Nusmesse, bersama dengan keluarga besar Batlayeri untuk dijual kepada salah satu pengusaha di kota Saumlaki (pemilik Toko Damai), membuat terjadinya konsentrasi massa di desa tersebut.

Konsentrasi massa yang terjadi di Desa Lermatang pada Jumat (11/02/2022) sekitar pukul 20.15 WIT tersebut, dipicu lantaran adanya ketidakpuasan masyarakat atas kinerja kades yang diduga telah melakukan persengkongkolan untuk menjual tahan atau lahan seluas 50 hektare kepada pengusaha, sehingga massa berkumpul dengan membawa senjata tajam berupa parang serta sudah berada dalam pengaruh minuman beralkohol sehingga membuat keributan di Rumah Fredek Nusmesse. Ditambah, ada informasi yang beredar di kalangan masyarakat desa bahwa ketika dilakukannya mediasi di Polsek Tansel siang kemarin, ada salah satu oknum warga yang sempat mengambil tindakan dengan cara mencekik leher dari Bapak Manu Batmetan saat terjadinya adu mulut disana.

Berdasarkan laporan warga Lermatang tentang aksi massa itu, sekira pukul 21.00 WIT, para Personil Polres Kepulauan Tanimbar maupun Polsek Tansel melaksanakan apel konsolidasi persiapan pergeseran personil yang dipimpin oleh Kapolsek Tansel, Iptu Axel Panggabean, S.Tr.K., untuk diterjunkan menuju Desa Lermatang melakukan pengamanan.

Selanjutnya, sekira pukul 22.30 WIT, Personil Polres dan Polsek tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan koordinasi bersama Sekertaris BPD bersama dengan Manu Batmetan terkait dengan kejadian yang terjadi di Polsek.

Saat melakukan koordinasi, kembali terjadi keributan dan konsentrasi massa sehingga Kapolsek Tansel bersama para personil yang hadir, langsung memberikan penjelasan dan mengimbau kepada massa yang ada bahwa, kehadiran Personil Polres dan Polsek adalah untuk menjaga dan mengamankan Desa Lermatang sehingga diarahkan agar kepercayaan seutuhnya dari masyarakat dapat diberikan dalam penyelesaian permasalahan yang terjadi di dalam desa, dan bukannya dengan cara main hakim sendiri.

“Kami dari pihak keamanan meminta kepada masyarakat Desa Lermatang agar tetap menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif,” ujar Kapolsek.

Selain itu, bertempat di halaman rumah More Batlayeri, Kapolsek didampingi oleh Kasat Samapta, juga memberikan penjelasan dan imbauan terhadap pihak yang pro dengan kinerja Kades Lermatang, terkait dengan permasalahan yang sementara terjadi. Kapolsek mengatakan agar masyarakat tidak perlu menanggapi atau terpancing dengan kejadian yang sementara terjadi dan apabila merasa terancam, maka warga diarahkan untuk dapat segera membuat laporan ke Polsek ataupun menghubungi Kapolsek maupun Bhabinkamtibmas yang bertugas di desa untuk dapat diberikan perlindungan.

“Tak perlu untuk menanggapi atau terpancing dengan aksi ini. Bila merasa terancam, bapak ibu bisa buatkan laporan ke pihak kami atau langsung menghubungi saya sebagai pimpinan. Sementara juga, anggota Bhabinkamtibmas maupun Babinsa akan disiagakan di desa. Saya imbau, untuk saat ini agar semuanya tidak mengkonsumsi minuman beralkohol karena hal ini akan memicu permasalahan yang nantinya berdampak pada situasi kamtibmas,” imbau Kapolsek Tansel.

Setelah itu, Kapolsek juga memberikan pesan kepada para personil bahwa kemungkinan kejadian serupa juga akan terjadi kembali dan bisa saja mengarah pada kasus tindak pidana yang mengakibatkan kerugian jiwa maupun material yang ada. Untuk itu, dirinya menyarankan agar Bhabinkamtibmas dan dibantu Babinsa untuk selalu memberikan imbauan dan sosialisasi hukum positif kepada masyarakat sehingga dapat meminimalisir adanya aksi provokasi yang mengakibatkan situasi kamtibmas menjadi tidak kondusif. (it-03)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.