INSPIRING WOMEN. Maria Centya Anasstasia Noya, Pendiri Putri Angkasa
Pencapaian seribu mil dimulai dari langkah pertama. Pepatah ini agaknya sesuai untuk menggambarkan perjalanan usaha Putri Angkasa.
BERAWAL dari sebuah keberanian menjual makanan di Bandara Pattimura Tahun 1976, dengan bermodalkan keahlian memasak otodidak dan keberanian , kelahiran Putri Angkasa bermula dari keinginan untuk mengisi tempat jualan di Bandara Pattimura bagi para penumpang yang akan berangkat maupun yang datang ke Ambon.
Maria Centya Anasstasia Noya, wanita kelahiran Banda Neira, 06Juni1948, memulai usaha dengan Nama Putri Angkasa, yang bukan saja sekedar menjual makanan Nasi Kuning Ambon , Nasi Goreng Putri Angkasa , Sukun Goreng Putri Angkasa dan Dendeng Rusa Putri Angkasa saat itu tetapi juga mulai bekerja sama mengisi makanan atau snack pesawat udara .
Keberhasilan Putri Angkasa di bisnis kuliner, bukan tanpa hambatan. Namun menurut Ibu Maria Centya Noya, keberhasilan seorang pengusaha bergantung kepada keuletannya dalam memecahkan masalah. Disamping itu, pengusaha diharap mampu menghadapi tantangan yang pasti akan datang ketika terjun ke dunia bisnis kuliner.
Maka dari itu, seorang pengusaha wajib bersikap optimis dan bersemangat tinggi.
“Menjadi pengusaha harus passionate atau bersemangat dalam membangun bisnis. Semangat adalah hal yang akan membuat seseorang menjadi ulet dalam bekerja dan semangat itu juga yang akan menimbulkan rasa pantang menyerah yang sangat dibutuhkan dalam berbisnis,” tandasnya.
Dikatakannya, hambatan yang di alami saat kerusuhan Ambon, dimana semua bahan baku makanan sangat sulit dan harga naik turun. Hal itu menyebabkan usaha di bisnis kuliner, termasuk Putri Angkasa saat itu sangat minim pendapatan.
“Tapi sebagai orang percaya, saya hanya memandang kepada Allah dan kami menjalani usaha dengan selamat tanpa berhutang dalam membayar sewa, semua nya saat itu cukup untuk kami makan dan membayar utilitas sewa dan menjalani usaha di Bandara Pattimura,”ungkap Ibu tiga anak dan Oma dari 7 cucu.
Kini, 46 tahun telah berlalu , Putri Angkasa telah di jalankan oleh Evie Noya yang merupakan Putri Maria Centya Noya dan tanpa terasa proses yang dilalui dengan ketekunan, keuletan, sikap pantang menyerah, serta keahlian untuk mengkreasi makanan terbaik dengan kesungguhan untuk melayani, telah membawa Putri Angkasa ke tempat istimewa di hati pelanggan nya.
Nilai-nilai dan Komitment Putri Angkasa
Putri Angkasa senantiasa bertumbuh dan berinovasi melalui penyegaran dengan membangun Dapur Baru pada akhri tahun 2021, pengembangan aneka menu unik dan kreatif pun terus mengembangkan proses dapur yang professional agar mampu memproduksi dan menjaga makanan tetap di level yang terbaik.
“Secara paralel, kami melatih sumber daya manusia yang ada untuk selalu memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen,”jelasnya.
Terkenal dengan sajian untuk acara kantor, ulang tahun, selamatan dan acara terbaik lainnya, kini Lunch box Putri Angkasa menghadirkan varian menu baru antara lain yaitu :
– Paket Nasi Semur Daging dengan sajian Nasi Putih, tumis kacang panjang, perkedel, semur daging lengkap dengan kerupuk, timun dan sambal
– Paket Nasi Ayam balado dengan sajian Nasi Putih, tumis kacang panjang, perkedel, Ayam balado lengkap dengan kerupuk, timun dan sambal
– Paket Nasi semur ayam dengan sajian Nasi Putih, tumis kacang panjang, perkedel, semur ayam lengkap dengan kerupuk, timun dan sambal
– Nasi telor balado dengan sajian Nasi Putih, tumis kacang panjang, perkedel, telor balado , kerupuk, timun dan sambal.
– Nasi telor semur Nasi Putih dengan sajian tumis kacang panjang, perkedel, telor bumbu semur lengkap dengan kerupuk, timun dan sambal
“Varian menu terbaru ini merupakan inovasi sajian di setiap acara karena tentunya dengan lauk pauk yang berbeda dari paket lunchbox yang sebelumnya. Menu lunch box terbaru ini cukup ekonomis dengan rentang harga 55ribu hingga 70ribu. Putri Angkasa membuka layanan pesanan melalui WA +6281321331815,”terangnya.
Komitmen Putri Angkasa untuk senantiasa menjaga kualitas dari setiap menu yang disajikan maupun di jual , dengan menjaga kebersihan dapur dan alat alat yang digunakan juga mengantongi Sertifikat Hyegine dari KKP Bandara Pattimura dan Sertifikat Halal dari MUI. (Tim)
