Perdamaian Kekal Tercapai, Seluruh Personel Pengamanan Ditarik Dari Arma Watmuri
Saumlaki, indonesiatimur.co – Upacara Perdamaian dan sekaligus Peletakan Batu Pertama pembangunan Tugu Lonceng Perdamaian Kekal yang dibangun oleh dua desa, yakni Desa Arma dan Desa Watmuri, Kecamatan Nirunmas, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Provinsi Maluku untuk mengakhiri konflik yang terjadi antara kedua desa tersebut, menjadi tanda abadi akan kesepakatan kedua desa untuk berdamai, bersatu padu, hidup rukun satu dengan yang lain dalam tatanan adat Duan Lolat.
Kegiatan perdamaian tersebut berlangsung pada Rabu (20/04/2022), pukul 12.30 WIT, bertempat pada titik perbatasan antara kedua desa dan turut dihadiri oleh Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon, S.H., M.H., bersama beberapa pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kepulauan Tanimbar (KepTan) AKBP Umar Wijaya, S.I.K., Komandan Distrik Militer (Dandim) 1507/Saumlaki Letkol. Inf. Didik Teguh Waluyo, S.IP., Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPDR) KKT Jaflaun Omans Batlayeri, S.H., Tetua Adat Desa Arma dan Watmuri, Kepala Desa Arma dan Watmuri, Ketua Klasis Tanimbar Utara, Ketua Majelis Arma dan Watmuri, Ketua Pemuda Desa Arma dan Watmuri, Camat Nirunmas, dan masyarakat dari kedua desa.
Rangkaian acara upacara perdamaian tersebut diawali dengan Pembacaan Alkitab oleh Ketua Klasis Tanimbar Utara Pdt. Sammy Sahulata, S.Si., kemudian dilanjutkan dengan sumpah dan doa adat oleh tetua adat Desa Arma dan Watmuri, dan setelahnya dilakukan pembacaan perdamaian kekal oleh Kepala Desa Arma dan Watmuri.
Bunyi narasi perdamaian kekal yang dibacakan tersebut yakni, ‘Demi Nama Tuhan pencipta langit dan bumi beserta segala isinya, kami generasi masa kini dan akan datang berjanji untuk tetap teguh menjaga dan merawat perdamaian kekal demi hidup yang berdamai sejahtera. Kami tetap setia menjunjung tinggi nilai-nilai adat istiadat dan hukum, tidak lagi berkonflik satu dengan yang lain serta menjadikan hidup kami sebagai Natzar Perdamaian Kekal bagi kedua negeri tercinta. Demikian Natzar Perdamaian Kekal Ermyau – Sormudy dibuat, disepakati, dan ditandatangani bersama, serta bersifat mengikat.’
Usai pembacaan tersebut, dilanjutkan dengan penandatanganan Prasasti yang dilakukan oleh Kepala Desa Arma dan Watmuri, para Tetua Adat Desa Arma dan Watmuri, Ketua Pemuda Arma dan Watmuri, serta Ketua Mejelis GPM Arma dan Watmuri, kemudian disusul dengan Peletakan Batu Pertama pembangunan Tugu Lonceng Perdamaian Kekal serta Penukaran Natzar dan Sakramen oleh Majelis Arma dan Watmuri.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Umar Wijaya, S.I.K., turut memberikan sambutannya. Kapolres mengucapkan terima Kasihnya karena lewat informasi yang cepat dari Ketua DPRD, pihak Polres maupun Kodim dapat dengan cepat menurunkan personel untuk meredam konflik yang terjadi di kedua desa. Dirinya juga berterima kasih kepada Ketua Klasis karena melalui gereja, perdamaian kekal saat ini dapat diwujud nyatakan.
“Kami atas nama pimpinan TNI – POLRI Kabupaten Kepulauan Tanimbar memohon maaf apabila selama dua minggu ini, anggota kami melaksanakan pengamanan ada melakukan hal-hal yang tidak berkenan di hati masyarakat,” ungkap Kapolres dalam sambutannya.
Kesempatan yang sama, Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon, S.H., M.H., turut menyampaikan pesannya kepada seluruh masyarakat kedua desa untuk berpegang teguh kepada pengikraran janji dan sumpah kepada Tuhan dan leluhur yang turut disaksikan oleh Pemerintah Daerah, pihak Gereja, pihak keamanan, maupun disaksikan oleh alam tentang peristiwa bersejarah itu. Untuk itu dirinya mengajak agar kesepakatan yang indah tersebut dapat dipegang teguh selamanya.
“Jangan lagi kita berselisih paham. Kita sudah lelah, kita sudah capek. Saatnya sekarang kita bersatu-padu berdamai. Damai tidak hanya untuk hari ini, untuk esok, ataupun untuk setahun, namun damai dengan turun-temurun hingga selamanya. Sampaikan juga kepada saudara di luar Tanimbar, di luar Maluku, dimana saja bahwa kita pernah berada disini hari ini untuk perdamaian yang kekal,” pinta Bupati.
Dengan berakhirnya upacara perdamaian tersebut pada pukul 14.30 WIT serta tercapainya perdamaian dimaksud, maka seluruh Personel Polres Kepulauan Tanimbar, Kodim 1507/Saumlaki, dan Brimob Kompi 3 Batalyon C Pelopor Polda Maluku ditarik dari setiap pos lokasi pengamanan Desa Arma (Ermyau) dan Desa Watmuri (Sornudy). (it-03)