Daerah Maluku 

Hambra Samal Kunjungi Dua Negeri dan Dua Dusun Dalam Sehari

 

Ambon, indonesiatimur.co – Tokoh Nasional dari Maluku, H. Hambra Samal melakukan kunjungan untuk tiga agenda dalam sehari.

Agenda kunjungan tersebut dilakukan Samal tepat hari Sabtu (04/06/2022) kemarin.

Dua desa/negeri yakni Iha dan Kulur dan dua dusun Ani dan Mangge-Mangge kecamatan Huamual kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).

Agenda tersebut dilakukan untuk meresmikan sejumlah proyek pembangunan dalam rangka bantuan sosial kepada masyarakat melalui Yayasan Insan Cerdas Sejahtera (Yayasan Indah).

Ketua Wilayah Maluku, Yayasan Indah Ibra Ahmad Lussy melalui siaran pers yang diterima media ini mengakui, tokoh nasional dari Maluku tersebut merupakan dewan Pembina Yayasan Indah.

Dikatakan, kunjungan Samal di daratan Huamual untuk meresmikan pembangunan Infrastrukur masjid Al-Muhjirin di dusun Ani. Selain itu, meresmikan tambatan perahu di desa/negeri Iha dan Kulur.

“Selain peresmian, ada agenda pentupan kegiatan Pemuda 19 dusun di Mangge-mangge desa Luhu Kecamatan Huamual,” akui Ibra, Senin (06/06/2022).

Untuk peresmian infrastruktur di dusun Ani desa Lokki, menurutnya merupakan pembangunan tempat wudhu dan toilet. Bantuan tersebut atas kerjasama Unit Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk.

“Bantuan di dusun Ani itu dibangun oleh PT. WIKA atas inisiasi Yayasan atas permintaan masyarakat,” aku Ibra.

Ibra menegaskan, sarana tersebut sebelumnya diusulkan oleh pihak pemerintah dusun kepada yayasan Indah untuk mencari bantuan pembangunannya.

“Dari usulan masyarakat itu, maka kita juga mengusulkan kepada Wika untuk dikerjakan. Alhamdulillah diterima dan dikerjakan. Kemarin sudah diresmikan,” ungkapnya.

Sementara untuk peresmian Tambatan perahu di desa/negeri Iha, Ibra menegaskan soal komitmen.

Dikatakan, wujud Komitmen yayasan Indah kepada masyarakat untuk membangun dan merenovasi tambatan Perahu Iha Kulur.

Pasalnya, tambatan perahu tersebut selama pembangunannya mengalami kendala yang cukup besar. Seperti contoh pasca dibangun kemudian dihantam gempa hingga ambruk.

“Sederatan peristiwa atas tambatan perahu di negeri Iha dan Kulur menguatkan komitmen Yayasan untuk tetap melakukan yang terbaik. Terlebih, pembina yayasan ini adalah anak negeri Iha Ulupia,” tegas Ibra

Ibra berharap, tambatan perahu yang merupakan icon negeri beradat itu dapat dijaga dan dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.

“Kami berterimakasih kepada pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat Iha dan Kulur atas atensi selama pembangunan tambatan perahu ini,” pungkas Ibra. (it-02)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.