Tiga Hal Penting Jadi Perhatian Serius Pemkab Kepulauan Tanimbar
Saumlaki, indonesiatimur.co – Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar, Daniel E. Indey, S.Sos, M.Si bersama pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Sekretaris Daerah, para asisten dan pimpinan SKPD terkait, pada Sabtu (02/07/2022), bertolak dari Kota Larat menuju tiga Kecamatan, yaitu Kecamatan Nirunmas, Kecamatan Kormomolin dan terakhir di Kecamatan Wertamrian. Turut serta dalam rombongan itu, Pj Ketua TP PKK dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Kunjungan kerja ini merupakan lanjutan dari agenda kunjungan dua hari di empat kecamatan dan dimulai dari kecamatan Tanimbar Utara pada 1 Juli 2022.
Di Kecamatan Nirunmas pertemuan dengan masyarakat dipusatkan di Balai Desa Tutukembong, sementara di Kecamatan Kormomolin bertempat di Kantor Camat dan di Kecamatan Wertamrian di Balai Desa Lorulun.
Masih dengan agenda yang sama yakni melakukan pertemuan dengan Forkopimcam serta elemen masyarakat lainnya, dengan topik pembicaraan seputar masalah pemerintahan, pembangunan, pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat, dipandu oleh Sekretaris Daerah.
Mengawali sambutannya Pj. Bupati memperkenalkan diri bersama keluarga kepada masyarakat, dilanjutkan dengan menyampaikan tujuh program yang menjadi prioritas untuk dikerjakan pada masa jabatannya sebagai Pj. Bupati Kepulauan Tanimbar.
Tiga hal penting yang menjadi perhatian serius pemerintah daerah yakni masalah pendidikan dan kesehatan dari segi ketersediaan SDM maupun sarana dan prasarana, disamping mendiskusikan potensi lainnya seperti pertanian, perikanan, kain tenun ikat Tanimbar hingga persoalan orang muda.
Ke depan sektor-sektor ini akan ditata melalui program yang menyentuh kepentingan masyarakat, paling tidak bisa meminimalisir kompleksitas masalah sebagaimana disampaikan oleh masyarakat seperti rusaknya gedung dan fasiitas sekolah, Puskesmas dan Pustu serta masih kurangnya tenaga guru, bidan dan perawat hingga masalah pengelolaan keuangan desa yang dikeluhkan oleh hampir semua perangkat desa yang telah berakhir masa jabatannya.
Untuk beberapa desa yang mengalami bencana abrasi tanah dan pantai, longsor serta rusaknya ruas jalan trans lintas Yamdena pada beberapa titik, akan dilakukan upaya-upaya perbaikan melalui SKPD teknis bekerjasama dengan pihak-pihak yang berkompeten dengan masalah yang terjadi. Sehubungan dengan cuaca esktrim yang terjadi, Pj Bupati menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi masyarakat yang bermukim di wilayah pantai, daerah rawan banjir dan longsor.
Dalam kunjungan tersebut Pj. Bupati mengapresiasi sambutan masyarakat yang begitu antusias menyambut kehadirannya bersama robongan. Tarian penyambutan dengan aksesoris budaya Tanimbar seperti kain tenun Tanimbar, Somalai dan gerakan tari yang indah membuat dirinya kagum dan bangga menjadi bagian dari masyarakat Tanimbar saat ini.
“Keunikan budaya Tanimbar, serta keramahan masyarakat perlu dilestarikan sebagai aset daerah,” tandasnya.
Sementara itu Ketua DPRD Jaflaun Batlayeri, SH sangat mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan oleh Pj. Bupati yang bergerak cepat untuk menyerap aspirasi dari masyarakat sebagai tindaklanjut dalam menyusun program sebagaimana tertuang dalam Tujuh Program Prioritasnya. Pembangunan akan berjalan dengan baik jika ada kerjasama yang baik dari keduanya.
Sebagai representasi rakyat di DPRD Jaflaun menantang masyarakat agar tidak hanya sekedar menyampaikan usul dan saran namun lebih dari itu harus berani mengkritik sebagai koreksi jika ada kebijakan yang tidak pro kepentingan masyarakat.
” Prinsipnya DPRD akan mendorong dan mengawasi setiap kebijakan yang digagas oleh pemerintah daerah sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat,”ujarnya.
Terkait masalah kekurangan tenaga guru yang penyebarannya tidak merata pada beberapa sekolah, Jaflaun mengusulkan dua hal, yaitu perekrutan guru relawan dan atau Pemerintah Daerah ke depan menjalin kerjasama dengan Yayasan Pendidikan Tinggi Rumpun Lelemuku Saumlaki, khususnya kampus STKIPS agar memanfaatkan jasa mahasiswa saat turun KKN untuk ditempatkan pada sekolah-sekolah tersebut. (it-03)