Daerah Maluku 

Fokus Tangani Stunting, Widya Optimis Prevalensi Stunting di Maluku Bisa Capai 20% di 2024

Ambon, indonesiatimur.co – Sejak dilantik menjadi Duta Perangi Stunting (Parenting) Maluku, pada 2019 lalu, Widya Pratiwi Murad fokus melakukan kunjungan ke 11 Kabupaten Kota di Maluku, untuk melihat permasalahan yang terjadi di masing-masing daerah.

“Sejak dikukuhkan menjadi Duta Parenting pada 2019 lalu, saya sudah berjanji dengan Dinkes dan Pemerintah Daerah bahwa saya tidak hanya jadi duta- dutaan saja. Saya ingin kita bersama-sama membuat program untuk mengatasi permasalahan stunting di Maluku,”tandas Widya yang juga Ketua TP PKK Provinsi Maluku, pada pembukaan Penilaian Kinerja 8 Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Maluku tahun 2022 yang gelar Bappeda Maluku di Manise Hotel, Selasa (02/08/2022).

Dirinya mengakui, beserta tim percepatan penurunan stunting yang terdiri dari Kepala Beppeda Maluku dan dinas terkait telah mengunjungi 11 kabupaten kota di Maluku.

“Dari 11 kabupaten kota ini ada 7 kabupaten di 2019 hingga 2021 yang melaksanakan 8 aksi Konvergensi. Tahun 2021 Kota Ambon juga masuk,”ungkapnya

Ina Latu Maluku ini berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kota untuk sambutan yang diberikan ketika dia dan tim percepatan penurunan Stunting berkunjung ke daerah mereka.

“Ini bentuk kolaborasi antara pemerintah daerah dan pemerintah provinsi. Apalagi saya ini Ina Latu Maluku , ibu nya anak-anak Maluku, sebutnya.

Dirinya mengingatkan, untuk percepatan penurunan stunting, bukan hanya Duta Parenting saja yang bekerja, tetapi kebersamaan pemerintah kabupaten/kota dan provinsi yang sudah bersama-sama bergandeng tangan.

“Apalagi Presiden Jokowi mengharapkan di 2024 prevalensi stunting turun menjadi 14% . Walaupun saat ini kita masih di 28%. Tapi saya yakin dan optimis, prevalensi kita akan mencapai 20% di tahun 2024 nanti,”tegasnya. (it-02)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.