Keamanan Maluku 

Gelar Jumat Curhat, Kapolres Kepulauan Tanimbar Harap Rakyat Bantu Polisi Lewat Informasi

Saumlaki, indonesiatimur.co -Kegiatan “Jumat Curhat” kembali dilakukan institusi Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Tanimbar, Jumat (10/02/2023). Kali ini, kegiatan tersebut dilakukan Polres setempat yang bertempat di Rumah Kopi Siang Malam, Jalan Poros Kota Saumlaki, dengan merangkul warga perwakilan pemuda, Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), sejumlah wartawan, dan bahkan terdapat perwakilan Anggota DPRD setempat yang ikut dalam kegiatan, yakni Deddy Son Titirloloby bersama Christofol Louw.

Program kegiatan Jumat Curhat yang diinisiasi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ini, massif dilaksanakan Polres Kepulauan Tanimbar yang bertujuan untuk mendengarkan keluhan, saran, maupun kritikan dari masyarakat untuk membangun kinerja Polri yang lebih baik kedepannya.

Dalam kesempatannya memimpin secara langsung kegiatan dimaksud, Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Umar Wijaya, S.I.K., yang turut didampingi Kasat Lantas Polres Kepulauan Tanimbar AKP Dion Fenanlampir, Kasat Binmas Polres Kepulauan Tanimbar IPTU Jopie C. Oraplean, Kasat Samapta Polres Kepulauan Tanimbar IPTU Sony Kormasela, Kasi Humas Polres Kepulauan Tanimbar IPTU Olof Batlayery, serta KBO Sat Reskrim Polres Kepulauan Tanimbar IPDA Hendri Silalahi S.Trk.

Kapolres Umar Wijaya, tampak dalam kegiatan secara serius mendengar berbagai masukan berupa keluhan, saran, maupun kritikan dari masyarakat. Beberapa perwakilan masyarakat yang hadir sempat memberikan apresiasi sekaligus mengusulkan agar Polres Kepulauan Tanimbar lebih optimal dalam penanganan berbagai permasalahan maupun aduan yang dilayangkan masyarakat.

“Kalau dapat, Polres dengan cepat melakukan pengawasan secara khusus di Kota Larat, Kecamatan Tabimbar Utara. Contohnya kegiatan ilegal loging dan ilegal oil. Kita juga minta Pak Kapolres agar dapat mempercepat setiap proses aduan masyarakat yang dilaporkan,” tegas, Etus Batkunde sebagai Ketua Pemerhati Kecamatan Tanimbar Utara.

Selain perwakilan Ormas, salah Anggota DPRD, Deddy Son Titirloloby yang turut hadir mengusulkan agar adanya ruang komunikasi seperti group WhatsApp untuk mengupdate laporan langsung dari masyarakat, bukan saja lewat Super App Presisi yang digagas pihak Kepolisian, namun efektifitas penyaluran informasi secara efektif dapat disampaikan ke Polres melalui pesan di group WhatsApp yang dibuat khusus.

Menanggapi curhatan tersebut, Kapolres menyatakan bahwa dirinya bersama jajaran akan mengkoordinasikan secara intens dalam menyikapi keluhan di wilayah kecamatan sampai ke desa-desa yang ada di seantero Tanimbar.

“Kami akan berkoordinasi dengan jajaran lewat para Kapolsek terkait usulan bapak ibu. Tentunya Polri tidak bisa bekerjasama sendiri. Misalnya ada keluhan masyarakat soal BBM, kami tetap melakukan kerjasama dengan mengundang pihak-pihak terkait seperti Pertamina dan menyampaikan kendalan BBM yang mahal. Tak saja itu, ada juga masalah parkiran di pasar, kami sudah koordinasi dengan Jasa Raharja, Dishub, PU, dan ini kami terus berupaya untuk mendorong terciptanya kamtibmas di tengah-tengah masyarakat,” tambah, Kapolres.

Dirinya juga mengharapkan adanya kerjasama yang baik dan berkesinambungan antara pihak Polri dan masyarakat, Ormas, OKP, LSM, bahkan pihak-pihak terkait untuk membantu Polri lewat Polres di Tanimbar dalam hal menggerakan aksi kepedulian bersama institusi Polres untuk menciptakan kamtibmas di daerah yang bertajuk Bumi Duan Lolat ini.

“Polri tidak bisa berkaca sendiri. Jumat Curhat ini kami lakukan untuk mengintrospeksi kami sebagai Kepolisian. Saya sebagai Kapolres, mungkin tidak bisa mengawasi secara langsung sampai ke lapangan, sehingga momen ini sekiranya bisa menjawab, sekaligus menjadi bahan koreksi bagi saya dan jajaran untuk membenahi yang salah maupun yang kurang di lapangan,” ungkap Kapolres.

Orang nomor satu di markas Polres Kepulauan Tanimbar ini bahkan menghendaki dan sekaligus mengimbau agar masyarakat dapat berpastisipasi mendorong anggota Kepolisian dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab. Selain itu, ia mengimbau agar masyarakat selalu memiliki kesadaran akan betapa pentingnya menaati berbagai peraturan maupun rambu-rambu hukum yang telah ada, sehingga hal tersebut tidak semata-mata hanya berlaku ketika anggota Kepolisian berada dan bertugas di lapangan barulah aturan dipatuhi oleh masyarakat.

“Sebetulnya, koreksi terhadap Polri ini sudah dibuka seluas-luasnya. Sekarang kita sudah ada aplikasi Polri, yakni Super App Presisi. Nah, di dalam aplikasi ini tersedia bentuk pengaduan dan pelayanan, jadi bisa diakses oleh masyarakat dan hanya tinggal mengukuti persyaratan di dalam aplikasi itu saja,” jelas Kapolres.

Mendengar berbagai penjelasan Kapolres, para perwakilan masyarakat, OKP, Ormas, LSM, maupun kedua wakil rakyat yang hadir kemudian berterimakasih dan mengapresiasi program Jumat Curhat yang digelar tersebut.

“Dengan adanya rutinitas bertemu bersama kami masyarakat melalui program ini, tentunya sangat membantu untuk meminimalisir maupun mengatasi berbagai persepsi yang salah terhadap kinerja Kepolisian selama ini. Kami mengapresiasi dan berterimakasih atas waktu dan kesempatan yang baik ini untuk bertemu langsung dengan pak Kapolres bersama jajaran,” ungkap Dany Metatu sebagai salah satu Tokoh Masyarakat yang hadir. (it-03)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.