Daerah Maluku 

Mercy Barends Ajak Warga Saumlaki, Ikuti Pelatihan Pengolahan Hasil Perikanan dan Sagu

Saumlaki, indonesiatimur.co – Salah satu Anggota Legislatif (Aleg) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang duduk di Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), Mercy Chriesty Barends, mengajak warga di Kota Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Provinsi Maluku, dapat mengembangkan potensi-potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di bumi Maluku untuk dapat berkreasi dalam mengelolah seluruh potensi pangan, terkhususnya dari Ikan dan Sagu untuk mampu mendongkrak peningkatan ekonomi masyarakat.

Ajakan sosok Anggota DPR-RI sekaligus Aleg PDI-P asal Daerah Pemilihan (Dapil) Maluku ini kepada para warga Saumlaki, dengan turut menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) RI untuk melakukan pelatihan pengolahan hasil perikanan berbasis Fish Jelly dan Aneka Snack dari bahan dasar Sagu yang kemudian diikuti oleh 400 peserta yang terlihat begitu antusias menyimak dan mengikuti pelatihan dimaksud, yang pelaksanaannya berpusat di Gedung Natar Kaumpu, Desa Olilit Baru, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kota Saumlaki, Senin (12/12/2022).

Mercy Barends dalam arahannya menjelaskan kalau Komisi VII yang bermitra dengan BRIN, sangat mendorong agar hasil-hasil riset dan inovasi dapat digunakan untuk mengembangkan potensi-potensi SDA yang ada di Provinsi Maluku. Alhasil dari pelatihan tersebut, bukan saja pengetahuan yang meningkat, namun kreativitas dalam mengelola seluruh potensi pangan terkhususnya dari Ikan dan Sagu, mampu mendongkrak peningkatan ekonomi masyarakat.

“Di Maluku ini sumber daya alam perikanan kita sangat kaya. Setiap tahun dari perikanan, Maluku sumbang sebanyak 37 persen. Begitu juga dengan Sagu yang merupakan jati diri masyarakat Maluku,” tandas Mercy melalui sambutannya dalam pembukaan pelatihan dimaksud.

Alhasil, dengan Pelatihan Pengolahan Hasil Perikanan dan Sagu, peserta pelatihan dibekali tentang pengetahuan dan wawasan agar mereka bisa memanfaatkan sumber daya perikanan sebagai produk makanan yang bernilai guna. Bahkan semakin dikembangkan lebih luas agar menjadi trendsetter atau pencetus awal, khususnya di era milenial saat ini.

“Pelatihan saat ini di KKT, untuk tahun depan akan dinaikan kelasnya dengan adanya pelatihan hingga mengurus ijin usaha, packaging kemasan produknya, bahkan akses pemasaran juga,” tandasnya.

Kegiatan yang dimotori oleh DPC PDIP KKT ini dihadiri juga oleh Asisten I Sekretariat Daerah KKT Ir. Mesala Hutabarat, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Ketua DPC PDI-P Andreas Taborat, serta para Pimpinan dan Anggota DPRD setempat, Perwakilan Kepala BRIN RI Dr. Ir. Rein Estefanus Senewe, M.Sc., dan para Instruktur dari Jakarta yakni, Ir. Hairati Arfah dan Ferdinand Pattipeilohy, S.Pi.

Usai memberikan sambutannya, acara pelatihan kemudian dibuka secara resmi dan dilanjutkan dengan sesi pelatihan tentang cara-cara pengolahan hasil perikanan berbasis Fish Jelly dan Aneka Snack dari bahan dasar Sagu menjadi produk yang memiliki nilai jual kepada para peserta yang hadir. (it-03)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.