Ketua KNPI Bursel: Pemberitaan Adanya Korupsi Miliaran Rupiah Untuk Perkawinan Putri Bupati Bursel, Hoaks
Ambon, indonesiatimur.co – Adanya informasi yang mengatakan bahwa untuk pernikahan putri sulung Bupati Bursel Safitri Malik Soulissa, dana daerah dikorupsi sampai miliaran rupiah, dibantah Ketua DPD KNPI Buru Selatan, Abdul Rahim Latuconsina dalam jumpa pers di Ambon, Jumat (27/01/2023).
“Saya bukan ingin mengklarifikasi, akan tetapi menjadi tugas kami untuk membantu pemerintah daerah sebagai mitra kami dalam menyukseskan pembangunan.
Oleh karena itu, berita soal pernikahan puteri sulung Bupati Bursel atau Puput di mana menghabiskan anggaran daerah sampai miliaran rupiah adalah berita yang tidak benar atau hoaks,” tandasnya.
Menurut Latuconsina berdasarkan hasil penelusuran pihaknya adalah tidak benar setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Bursel diwajibkan menyetor Rp 5 Juta dan Rp 10 Juta untuk menyokong resepsi pernikahan Puput, putri sulung mantan Bupati Bursel dua periode Tagop Soedarsono Soulissa dan Bupati Bursel Safitri Malik Soulissa.
“Saat pesta pernikahan putri Bupati Bursel itu OPD-OPD Bursel hanya diundang hadir, tak lebih dari itu. Tak ada patok sana dan patok sini untuk memperlancar pesta pernikahan putri sulung Bupati Bursel tersebut,” tandasnya.
Sebagai putri orang nomor satu Bursel, Latuconsina katakan, tentu sebelum pesta pernikahannya sudah disiapkan maksimal dari berbagai aspek.
“Jadi adalah berita bohong kalau diberitakan oleh media online tertentu kalau pesta pernikahan putri Bupati Bursel itu meriah karena ditopang anggaran daerah dan sokongan dana dari OPD-OPD,” tegasnya.
Dirinya juga menepis informasi yang katakan bahwa Pemkab melindungi pejabat-pejabat korup.
“Kita bisa lihat sendiri selama hampir dua tahun pemerintahan Ibu Safitri Malik Soulissa dan Pak Gerson Selsily tak ada pejabat yang diproses hukum karena terlibat korupsi.
Artinya bahwa pemerintahan ini benar-benar ingin menciptakan iklim yang sehat dan bebas dari korupsi. Selain pemerintahan berjalan baik dari aspek pelayanan juga berjalan baik” ungkapnya.
Latuconsina menambahkan isu yang menyatakan demi memperlancar proses pernikahan puteri Bupati Bursel seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) diperintahkan libur adalah tak benar. “Tak ada perintah bagi ASN untuk libur kok. Pelayanan publik masih tetap berlangsung hingga saat ini,” terangnya.
Latuconsina meminta agar sebelum menulis sebuah berita, baiknya dikonfirmasi dulu, agar tidak berpotensi memfitnah atau mencemarkan nama baik orang atau pejabat.
“Berita yang tidak benar ini kan merugikan nama baik pribadi maupun keluarga besar Bupati Bursel, sehingga bisa saja Bupati Bursel memperkarakan hal ini dengan dasar fitnah dan pencemaran nama baik.
Saya minta teman-teman pers lebih objektif dan harus cross check fakta sebelum memberitakan fakta,” imbau Alan, sapaan Abdul Rahim Latuconsina. (it-02)