Maluku Politik 

Ratusan Relawan Boy Uwuratuw di Kecamatan Wertamrian Dilantik! 4 Kecamatan Menyusul

Saumlaki, indonesiatimur.co
Untuk menyiapkan sejumlah tugas dalam menyusun strategi memenangkan dr. Julianus Aboyaman Uwuratuw, Sp.B.Subsp. BD(K)., yang akrab disapa ‘Dokter Boy’ dalam proses pemilihan kepala daerah (pilkada) di tahun 2024 mendatang, Relawan Boy Uwuratuw (RBU) terus dibentuk dan menjamur di berbagai pelosok daerah bertajuk Bumi Duan Lolat ini. Kali ini, pembentukan RBU tersebut dilakukan di wilayah Kecamatan Wertamrian, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Sabtu (26/08/2023).

Rekam jejak sepak terjang dari Tim Pemenangan Dokter Boy Uwuratuw dalam melakukan konsolidasi hingga saat ini, tercatat sudah 6 kecamatan dari total 10 kecamatan di Bumi Duan Lolat yang telah terbentuk dan dilantik, sehingga telah menjamur sebanyak puluhan ribu RBU di Tanimbar.

Kali ini acara Pelantikan RBU yang telah dibentuk sebelumnya, kembali digelar di Desa Arui Das, Arui Bab, Sangliat Krawain, Sangliat Dol, dan Desa Amdasa. Acara pelantikan relawan ini diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) oleh Sekretaris RBU KKT, Roy Jehubebyanan, S.Pd., dan selanjutnya para relawan diambil sumpah dan dilantik oleh Ketua RBU KKT, Drs. Hengky Lokra.

Dalam arahannya, Lokra menekankan pentingnya relawan sebagai ujung tombak pemenangan Dokter Boy sebagai Bakal Calon Bupati KKT. Sebab menurut dia, relawan adalah ujung tombak pemenangan, sekaligus mata, telinga, dan hati dari rakyat di desa-desa yang tersebar di Tanimbar. Oleh sebab itu, relawan wajib bekerja dengan jujur, tulus, ikhlas, dan menjadi penyambung lidah rakyat agar supaya relawan dapat memenangkan hati rakyat sehingga pada waktunya, rakyat akan memilih Dokter Boy dalam Pilkada mendatang.

“Relawan wajib mengagregasikan harapan dan masalah sesehari rakyat, untuk kemudian menjadi input bagi penyusunan arah kebijakan dan prioritas pembangunan kedepan bila Dokter Boy terpilih menjadi Bupati Kepulauan Tanimbar,” pungkas Lokra.

Sementara itu, saat didaulat memberi sambutan, Dokter Boy kembali mengemukakan tentang alasan di balik keputusannya untuk bersedia dicalonkan sebagai Bupati Kepulauan Tanimbar pada Pilkada 2024 mendatang. Dokter Boy, katakan kalau keputusannya itu hanya semata-mata sebagai cara untuk bisa kembali melayani rakyat di Tanimbar, yang menurutnya masih tertinggal dalam berbagai hal, utamanya sektor pendidikan dan kesehatan.

“Angka kemiskinan menurut data BPS Maluku, Tanimbar hanya peringkat dua terbawah. Maka itu, dengan bekal pengetahuan dan pengalaman di bidang pendidikan dan kesehatan serta niat yang tulus, saya sudah siap lahir-bathin melayani dan mengabdi untuk Tanimbar sebagai Bupati, guna mempercepat pembangunan, mengejar ketertinggalan Tanimbar, utamanya memajukan sektor pendidikan dan kesehatan,” terang Dokter Boy.

Pada kesempatan itu, dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada semua relawan yang telah bersedia merelakan waktu dan tenaga untuk menjadi bagian dalam arak-arakan perjuangan mewujudkan Tanimbar yang lebih baik kedepan bersama dirinya.

Terbentuknya RBU di Kecamatan Wertamrian telah menambah kekuatan RBU di KKT, setelah sebelumnya terbentuk di Kecamatan Selaru, Seira, Tanimbar Utara, Nirunmas dan Kormomolin sejak Januari lalu. Hal ini menandakan RBU terus bergerak dan berhasil menggalang simpati rakyat, sehingga semakin mengokohkan kekuatannya sebagai lokomotif pemenangan Dokter Boy dalam Pilkada 2024.

“RBU bertekad untuk terus bergerak menggalang simpati rakyat yang mendambakan perubahan dan percepatan pembangunan Tanimbar agar Tanimbar bisa sejajar dengan daerah lain di Maluku, bahkan Indonesia,” beber Jehubebyanan disela-sela pelantikkan di Desa Arui Das.

Untuk diketahui, kali ini acara Pelantikan RBU yang berlangsung di 5 desa tersebut dikonsentrasikan pada 3 lokasi, yakni pada Desa Arui Das, Sangliat Dol, dan Desa Amdasa, dimana pelantikan dihadiri oleh ratusan relawan di setiap desa. (it-03)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.