Kapolres Kepulauan Tanimbar Didampingi Ketua Bhayangkari Hadiri Giat HAN dan GESIT
Saumlaki, indonesiatimur.co –
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kepulauan Tanimbar AKBP Umar Wijaya, S.I.K., yang didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Kepulauan Tanimbar Ny. Anjarie Umar, S.Sos., turut menghadiri kegiatan Jalan Pagi Bersama dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) ke-39 Tahun 2023, sekaligus Gerakan Sweri Stunting (GESIT) yang sementara digalakkan sebagai upaya percepatan penurunan jumlah anak penderita Stunting di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Kegiatan Jalan Pagi Bersama sekaligus Peringatan HAN ke-39 serta GESIT yang dilaksanakan Jumat (28/07/2023) ini, dimulai dari Kantor Bupati Kepulauan Tanimbar Jl. Ir. Soekarno sebagai titik start, menuju titik finish pada Lapangan Mandrwiak, Desa Sifnana, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Adapun rangkaian kegiatannya meliputi Laporan Panitia, Pembacaan SK Pembentukan 61 Kampung Keluarga Berkualitas, Door Prize untuk Anak TK, Kampanye GERMAS, Sambutan, penyerahan simbolis Kartu Identitas Anak (KIA), penyerahan Buku Tabungan Bank Maluku kepada perwakilan 2 orang Siswa, pemberian bibit Pohon Kelor kepada Desa Lokus Stunting 2023, Aksi Bergizi pemberian Tablet Penambah Darah kepada Remaja Puteri, pembagian Pangan bagi Balita Stunting, pemberian Makanan Tambahan bagi Balita Stunting, dan Replikasi pelaksanaan Rumah Singgah yang terintegrasi dengan Posyandu Prima dan Rumah Literasi serta Dapur Sehat.
Melalui sambutannya, Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar, Drs. Ruben Benharvioto Moriolkossu, MM., mengatakan bahwa Sweri adalah merupakan Bahasa Daerah Bumi Duan Lolat yang berarti larangan dan pencegahan.
Melalui gerakan Sweri ini, tercetus satu komitmen bersama untuk mencegah Stunting di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, yang telah di Launching bersama pada tanggal 14 Februari lalu.
“Aksi GESIT atau Gerakan Sweri Stunting di kemas dalam 3 aksi yaitu, Gerakan Orang Tua Asuh, Gerakan Menanam Pohon Kelor, dan Gerakan Pembangunan dan Pemanfaatan Rumah Singgah untuk Stunting dan Posyandu sesuai kearifan lokal,” ungkap Ruben.
Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa Gerakan Orang Tua Asuh bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya membantu dalam pencegahan Balita Stunting melalui pemberian bahan pangan berupa susu, telur, ikan, maupun bantuan keuangan secara sukarela.
Menutup sambutannya, ia mengharapkan segala usaha atau apa yang dilakukan ini selalu diberkati Tuhan Yang Maha Esa sehingga memberi manfaat sebesar-besarnya bagi Anak-Anak, bagi masa depan Negeri, dan masa depan Bangsa.
“Cegah Stunting itu penting! Anak terindungi, Indonesia Maju! dan Selamat Hari Anak Nasional. Tuhan senantiasa menyertai dan memberkati kita semua dalam tugas dan pelayanan kita masing-masing,” tutup Ruben.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut yakni Pj. Bupati Kepulauan Tanimbar, Penjabat Ketua TP-PKK Ny. Reny Imelda Moriolkossu, Kapolres Kepulauan Tanimbar yang didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Kepulauan Tanimbar, Forkopimda, para Staf Ahli Bupati, para Asisten Setda, Pimpinan OPD, Pimpinan Instansi Vertikal, para Camat dan Ketua TP-PKK Tingkat Kecamatan, para Kepala Desa dan Ketua TP-PKK Tingkat Desa, para Kepala Sekolah dan Pelajar Tingkat SD, SMP, dan SMA, serta Tamu Undangan lainnya. (it-03)
