Lensa Peristiwa Maluku 

Dandim 1507/Saumlaki Bersama Personel, Gerak Cepat Tolong Tenggelamnya Petani Rumput Laut

Saumlaki, indonesiatimur.co
Tak disangka dalam kesempatannya mengunjungi Desa Latdalam, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Maluku, dalam rangka pelaksanaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117, Komandan Distrik Militer (Dandim) 1507/Saumlaki, Letkol Infanteri Hendra Suryaningrat, S.Sos., bersama sejumlah Personelnya, mendapati kejadian tak terduga yang menimpa satu keluarga berprofesi sebagai petani rumput laut di desa itu.

Kejadian tak terduga itu yakni tenggelamnya Sampan milik pasangan suami istri (pasutri) yang sementara melakukan proses panen hasil rumput laut milik mereka di pesisir laut Desa Latdalam akibat kelebihan muatan panen, Minggu (06/08/2023).

Ketika kedua pasutri yang diidentifikasi indonesiatimur.co bernama Atnas Lerebulan dan istrinya Agustina Batlayeri tersebut tenggelam bersama sampan kecil milik mereka, warga setempat mendengar teriakan minta tolong dari Atnas Lerebulan, yang segera direspon oleh Dandim bersama sejumlah personelnya dengan cara gerak cepat menolong keduanya sehingga selamat dari kejadian nahas tersebut.

Speedoat yang ditumpangi Dandim 1507/Saumlaki bersama anak buahnya langsung mendekati dan menolong pasutri tersebut dan mengevakuasi keduanya bersama muatan hasil panennya untuk kembali ke Desa Latdalam.

“Saya dan suami ke laut untuk panen hasil Rumput Laut kami. Saya sudah ingatkan suami bahwa Sampan ini kecil dan tidak bisa memuat banyak, apalagi waktunya sudah malam, namun dia tidak menghiraukannya. Lantaran muatan sudah terlalu banyak, Sampan perlahan mulai tenggelam,” tutur Ibu Agustina Batlayeri kepada salah satu Personel Kodim 1507/Saumlaki yang turut dalam proses penyelamatan.

Prihatin dengan kejadian yang menimpa pasutri tersebut, Dandim kemudian mengimbau kepada warga untuk selalu memperhatikan keselamatan diri saat hendak melaut. Apalagi akhir-akhir ini kondisi cuaca yang buruk dimana sering terjadi hujan disertai angin kencang yang terkadang muncul secara tiba-tiba.

“Bapak Ibu harus selalu waspada saat melaut karena cuaca akhir-akhir ini sering terjadi hujan disertai angin dan gelombang tinggi sehingga dapat berbahaya. Intinya kewaspadaan harus selalu ada dan selalu juga siapkan alat keselamatan diri saat melaut,” imbau Dandim 1507/Saumlaki. (it-03)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.