Ini Pesan BRIPKA Layan Saat Pimpin Upacara Hari Pahlawan ke-78 di SD Naskat Sifnana
Saumlaki, indonesiatimur.co –
Dalam kesempatannya memimpin Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Pahlawan ke-78 Tahun 2023 ini yang berlangsung di SD Naskat Sifnana, Desa Sifnana Omele, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Kepala Unit Keamanan dan Keselamatan Satuan Lalu Lintas (Kanit Kamsel Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Tanimbar, BRIPKA Andre Laiyan, menyampaikan pesan bermakna di momentum tersebut, Jumat (10/11/2023) pagi.
Selaku Inspektur Upacara (Irup) saat memimpin upacara, Kanit Kamsel Satlantas ini didampingi Anggota Kamsel dan upacara tersebut turut dihadiri oleh Kepala Sekolah, para Dewan Guru, hingga para Siswa dan Siswi yang pelaksanaannya berlangsung penuh hikmah di sekolah itu.
Melalui sambutannya, BRIPKA Andre Laiyan mengingatkan seluruh siswa dan siswi untuk selalu menghargai para Guru, karena menurutnya sosok Guru merupakan Pahlawan yang paling utama di dalam dunia Pendidikan. Dikatakan bahwa jika tidak ada seorang Guru, maka setiap orang tidak akan menjadi terdidik hingga bisa menjadi seseorang yang sukses di dalam kehidupan.
Oleh sebab itu, melalui momentum Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-78 tersebut, dirinya mengajak seluruh sisa dan siswi untuk selalu menghargai jasa para Guru yang merupakan Pahlawan paling utama dalam dunia pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Hargailah jasa para Guru, karena tanpa Guru kita tidak bisa menjadi terdidik hingga bisa menjadi orang yang sukses nantinya. Guru merupakan Pahlawan paling utama dalam Pendidikan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Kanit Kamsel Sat Lantas Polres Kepulauan Tanimbar ini juga memberikan pesan dan edukasi agar para anak-anak juga harus memotivasi diri karena mereka merupakan Pahlawan-Pahlawan berikutnya yang adalah bagian dari generasi penerus bangsa, sehingga jika tidak membenahi diri sejak dini, maka pasti negara akan mengalami kemunduran.
Selain itu, BRIPKA Andre juga mengimbau kepada para siswa dan siswi terkait Bullying atau Perundungan bahwa sebagai manusia, jalani hidup dengan segala perbedaan, sehingga diharapakan jangan menjadikan perbedaan tersebut sebagai sarana untuk saling membulying, namun jadikanlah perbedaan sebagai sarana untuk saling melengkapi satu dengan lainnya.
Setelah selesai pelaksanaan upacara, BRIPKA Andre Laiyan bersama Personel memberikan imbauan dan sosialisasi terkait keselamatan dan tata tertib berlalu lintas kepada para Siswa-Siswi sejak dini. Hal tersebut dilakukan mengingat banyak sekali Anak di Bawah Umur sudah mengendarai kendaraan bahkan belum memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM).
BRIPKA Andre berharap agar siswa-siswi dapat memahami pentingnya tertib berlalu lintas, tidak boleh mengikuti balap liar yang hanya merugikan diri sendiri dan keluarga, serta mengingatkan para siswa-siswi agar selalu rajin belajar. (it-03)
