Gelar Syukuran, BMW: Ucapan Selamat Menunggu Penetapan KPU Provinsi
Ambon, indonesiatimur.co – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Maluku nomor urut 2, Murad Ismail dan Michael Wattimena menggelar syukuran Pilkada Serentak dengan melakukan tahlilan dan ibadah. Jika Murad Ismail menggelar tahlilan dikediamannya pada Kamis (28/11/2024), sedangkan Michael Watimena atau yang sering disapa dengan Bung Michael Wattimena (BMW) menggelar ibadah syukur di restoran Dua Ikan Lateri.
Dalam sambutannya usai ibadah syukur, BMW mengucap terima kasih kepada keluarga, sahabat, tim pendukung, partai koalisi dan masyarakat yang telah berjuang bersama dirinya dan MI dalam kampanye beberapa waktu lalu.
“Ucapan terima khusus untuk Ketua wilayah PAN, Ketua DPD Demokrat, Ketua Wilayah PKS, Ketua Wikayah PKB, Ketua DPD Golkar, Ketua Wilayah UMMAT dan Ketua Wilayah PBB,”jelasnya.
BMW mengakui, tahun 2024 adalah tahun yang sangat dinamis dan melelahkan. Karena pada awal tahun ada pilpres dan pileg, serta di akhir tahun ada pilkada serentak secara nasional termasuk pilkada di Maluku.
“Kami pasangan calon 2M ikut turut kontestasi di dalam pilkada gubernur. Dan saya mau katakan kami pasangan 2M telah melewatinya dengan tim, keluarga dan sahabat dengan memaksimalkan potensi dan energi dalam mencapai kemenangan,”ujarnya.
Michael katakan, jika sampai saat ini paslon 2M tidak memberikan ucapan, karena secara quick count (QC) nasional yang ditunjukkan di TV nasional, tidak ada wajah Maluku.
“Kalau ada wajah Maluku, di QC atau hitung cepat secara nasional yang ditunjukkan, ditontonkan, di TV nasional, seperti TV one, metro, kompas dan TV politik lainnya, maka pasti, kita akan melakukan etape ucapan selamat untuk sementara, berlandaskan hasil hitung cepat. Tapi TV nasional sama sekali tidak mempertonton hasil dari Maluku. Sehingga kami tidak dapat berani menyampaikan selamat kepada pasangan calon yang konon sudah punya QC sendiri,”terangnya.
Selain itu menurutnya, secara undang-undang, setelah real cont atau setelah perhitungan KPU Provinsi, maka secara elegan kami paslon no 2 akan menyampaikan ucapan selamat kepada pemenang.
“Kita masih adem ayem menunggu hasil final dari perhitungan real cont yang dilakukan sesuai dengan undang-undang oleh KPU Provinsi,”tandasnya.
Dia ungkapkan, bahwa pada 27 November lalu, semua orang katakan paslon 2M pasti menang. Tetapi rupanya ada tangan- tangan yang tidak kelihatan yang ikut bermain didalamnya.
“Kami tidak bisa menyampaikan secara verbal disini. Tapi teman-teman juga sudah tau apa yang terjadi di lapangan. Sesuatu yang sampai saat ini orang semua terkaget-kaget , bingung. Kenapa? Karena volume turun ke daerah, pasangan 2M relatif secara kuantitas kami ada dimana-mana. Menyapa masyarakat, bertemu, berdialog apa yang menjadi harapan dari pada masyarakat,”ucapnya.
Michael ungkapkan, kekalahan paslon 2M membuat banyak orang yang menitikkan air mata karena ada harapan yang sangat banyak dari tim, sahabat, masyarakat, yang diberikan pada pundak 2M, untuk bagaimana Maluku ini maju kedepan.
“Karena kami sudah punya pengalaman sebagai gubernur dan kami punya jaringan sampai di pusat. Sehingga sangat memudahkan harapan-harapan yang diberikan kepada kami, bisa dapat diaktualisasikan 5 tahun kedepan,”bebernya.
Michael meminta kepada pendukung paslon 2M untuk menahan diri dan selalu berdoa, apapun hasil dari KPU Provinsi nanti, kita akan menerimanya secara bersama-sama.
“Saya mau katakan untuk kita semua, datang bersama adalah sebuah permulaan. Bersama-sama adalah sebuah pendahuluan. Bekerja bersama adalah sebuah kemajuan. Semuanya itu sudah ditunjukkan oleh tim, sahabat, keluarga dan pasangan-pasangan calon pada tingkat kabupaten maupun kota. Semuanya sudah memberikan yang terbaik, seperti yang kita lalui bersama-sama,”sebutnya.
Dirinya katakan, ada ungkapan kuno mengatakan, lebih baik kalah secara terhormat dalam sebuah peperangan, daripada menang dengan cara yang tidak benar.
“Ada lagu yang suka saya nyanyikan. Hidup ini adalah kesempatan. Dan kesempatan itu kita selalu dan senantiasa berbuat baik bagi sesama. Masih ada waktu,”sambungnya.
Dia tegaskan, dalam politik itu tidak langsung kita mati dan kiamat. Tapi dalam politik itu dia seperti ikan dalam frezzer, yang selalu segar manakala ikan itu dibutuhkan.
“Sehingga saat ini bukanlah akhir daripada sebuah pertandingan. Saya lakukan syukuran bukan hari ini saja. Saya lakukan syukuran bukan saat kemenangan, kegembiraan, suka cita. Tapi juga dalam kesedihan, kepahitan, kita juga buat syukuran. Itu yang selama ini saya contohkan. Dalam diri saya, apapun yang Tuhan berikan. Baik, jelek, buruk, mantap, tetap selalu berucap syukur,”pungkasnya.
Pada kesempatan itu, Michael juga menyampaikan permohonan maaf apabila dalam perjuangan kemarin ada kesalahan, khilaf, darinya. (it-02)