Terkait Listrik Pasar Apung, Pemkot Akan Ajukan Permohonan Ke PLN
Ambon, indonesiatimur.co -Belum adanya aliran listrik pada beberapa lapak di Pasar Apung, membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, akan melakukan pengajuan permohonan kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN) setempat, agar bisa memasukkan jaringan listrik dikawasan Pasar Apung, Mardika.
Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ambon, Sirjhon Slarmanat, di pasar Apung itu ada 376 lapak, dan separuh dari itu belum memiliki listrik.
“Pedagang yang menempati pasar Apung, merupakan mereka yang terdampak proses revitalisasi Gedung Putih, Pasar Mardika. Sebagian dari mereka di Pasar Apung, dan sisanya di Pasar Ole-Ole, serta Pasar Passo,”ujarnya, Kamis (15/07/2021).
Khusus untuk yang di pasar Apung, Kadis mengatakan, Pemkot Ambon memberikan kewenangan kepada para pedagang kaki lima itu, untuk membenahi lapak sementara di kawasan pasar tersebut, seperti kalau ada kerusakan kecil, bisa diperbaiki.
Dirinya berharap, para pedagang terdampak revitalisasi bisa menggunakan pasar-pasar yang disediakan oleh Pemerintah Kota Ambon, sebagai arena berdagang sementara, sampai proses pekerjaan gedung Putih selesai dilakukan.
“Ini kan hanya bersifat sementara, jadi kami harap PKL bisa beraktivitas seperti biasa. Nanti kalau proses pekerjaan gedung putih sudah selesai, mereka pasti dikembalikan ke pasar baru itu, ” tandasnya.
Dia juga mengimbau, kepada para PKL agar tidak lagi beraktivitas dikawasan revitalisasi, karena hanya akan memperlambat proses pekerjaan, yang saat ini sudah masuk tahap lelang fisik.
“Pedagang jangan berjualan lagi di lokasi penggusuran, supaya kalau proses lelang fisik sudah selesai dilakukan, maka pekerjaan bisa langsung jalan, tanpa ada hambatan apa-apa, ” terangnya. (it-02)
