Daerah Maluku 

Jaga Kamtibmas Yang Kondusif, Tokoh Pemuda dan Tokoh Masyarakat Dobo Gelar Pertemuan

Dobo, indonesiatimur.co – Bertekad menjaga kamtibmas yang kondusif jelang Pemilu 2024, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat di Kota Dobo, Kepulauan Aru gelar pertemuan, di Cafe Tirta Kota Dobo,  Rabu (18/10/2023)  dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD), dengan mengusung tema, Pemuda dan Masyarakat Kota Dobo Kepulauan Aru Mendukung Kamtibmas Yang Kondusif Menjelang Pemilu 2024. Dalam pertemuan yang membahas tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang Pemilu 2024, dihadiri Wandan Kei, Ridwan Rumra, Ketua Dewan Adat Aru, Tonci Galanggoga dan Kapolsek Pulau-pulau Aru, IPTU Leonar Siwabessy, serta para tokoh pemuda,…

Read More
Daerah Maluku 

Danrem: Babinsa Harus Jeli, Peka, Kreatif, Kompak dan Netral

Demi meningkatkan moril dan pengetahuan anggota Babinsa Koramil 1503-03/Dobo, Kodim 1503/Tual, Danrem 151/Binaiya, Kolonel Inf Christian K. Tehuteru memberikan pembekalan kepada 29 anggota Koramil tentang pentingnya seorang Babinsa memiliki kejelian, kepekaan, kreatifitas dan kekompakan serta sikap netral.

Read More
Daerah Hot Maluku 

Trigana Air Minta Jaminan Keamanan untuk Pernerbangan ke Dobo

Manajemen maskapai Trigana Air masih enggan menerbangkan armada pesawatnya ke Dobo, ibu kota Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, karena fasilitas perhubungan udara itu dilarang beroperasi oleh warga setempat, Senin (27/5) dinihari. Kepala Bandara Dobo Agus Laipenny ketika dimintai konfirmasi dari Ambon, Selasa (28/5) siang, membenarkan manajemen Trigana Air meminta jaminan keamanan dan keselamatan penerbangan. “Sebenarnya soal keamanan maupun keselamatan penerbangan telah terjamin. Namun manajemen Trigana Air masih enggan mengoperasikan pesawat ke sana,” ujarnya. Larangan beroperasi atas fasilitas penerbangan dilakukan oleh warga desa Durjela yang dipimpin Kepala Desa Luis Barends sekitar pukul…

Read More
Daerah Hot Maluku 

6 Warga Asmat Terdampar di Aru 8 Hari

  Dobo, Indonesia Timur. Enam warga Asmat, Papua, yang selama delapan hari terapung di lautan lepas dan kemudian terdampar di Perairan Aru, Maluku, akhirnya diselamatkan nelayan setempat. Salah seorang warga Asmat itu, Alphosth Senokos, kepada wartawan di Dobo, Maluku, Jumat (12/4/2013) mengatakan, nasib naas mereka bermula ketika speed boat yang mereka tumpangi rusak karena dihadang gelombang tinggi. Mereka sedianya berlayar dari Asmat ke Timika. Namun di tengah pelayaran, speed boat itu bermasalah. Alphosth mengatakan, akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi, perahu yang mereka tumpangi tak mampu melanjutkan perjalanan. Mereka pun…

Read More