Ekonomi & Bisnis Sulawesi Tenggara 

Tanaman Kakao, Komoditi Andalan Kabupaten Kolaka

[foto:int]
[foto:int]
Kendari – Tanaman kakao merupakan komoditi andalan dari Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Bupati Kolaka, Ahmad Safei mengungkapkan, kakao merupakan bahan bakau kudapan yang digemari seluruh masyarakat dunia.

Ahmad Safei mengatakan, dalam rangka meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan pekebun, berbagai upaya telah dilakukan.

“Diantaranya program peningkatan produksi, produktivitas, dan mutu komoditas kakao berkelanjutan melalui peremajaan, rehabilitasi dan intensifikasi tanaman kakao,” ujarnya.

Untuk implementasi percepatan pembangunan komoditi kakao, lanjut Bupati, pada tahun 2014 ini pemerintah Kabupaten Kolaka telah bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) bidang biotrof.

“Dinas perkebunan juga giat melakukan program Peremajaan, rehabilitasi dan intensifikasi kakao melalui kegiatan pengembangan di daerah sentra kakao,” katanya.

Lebih lanjut Bupati menjelaskan, berdasarkan data pada tahun 2013 lalu, lahan kakao yang di miliki yakni seluas 29.166,76 ha dengan produksi biji kering pada tahun 2013 sebanyak 8562,86.

“Daerah sentra penghasil tanaman kakao yang ada di Kabupaten kolaka yaitu Wolo, Samaturu, Iwoimendaa, Toari, Latambaga dan Watubangga,” ungkapnya.

Ahmad Safei menambahkan bahwa peluang dan potensi untuk Kolaka dalam meningkatkan produktivitas bidang perkebunan yaitu dengan menyediakan lahan seluas 58.137,30 hektar. Ini tentunya dengan menyediakan sarana pendukung lainya berupa sarana perhubungan yang memadai.

“Pemerintah Kabupaten kolaka melalui dinas perkebunan juga giat melakukan pengembangan komuditi kelapa sawit, cengkeh, kelapa dalam, lada dan nilam,” ucapnya. (as)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.