Daerah Papua Barat 

Sertifikat Stop Buang Air Besar Sembarangan untuk 7 Kepala Suku

Tujuh kepala suku di Kabupaten Manokwari mendapatkan sertifikat “stop buang air besar sembarangan” (SBS). Sertifikat ini diserahkan oleh Menteri Kesehatan RI, dr Nafsiah Mboi SpA MPH saat menghadiri deklarasi SBS di depan puskesmas, Sanggeng, Manokwari, Papua Barat, Selasa (7/8/2012), sebagai rangkaian kunjungan kerjannya di wilayah itu.

Tujuk Kepala Suku dari 5 distrik, yakni Masni, Tanah Rubuh, Sidey, Mubrani dan Membey yang memperoleh sertifikat SBS ini adalah karena keberhasilan mendeklarasikan sebagai daerah yang bebas dari buang air besar sembarangan, berkat program Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat (Pamsimas). Salah satu tujuan program Pamsimas adalah peningkatan kesehatan dan perilaku higienis dan pelayanan sanitasi.

Kepala Dinas Kesehatan Manokwari Sembiring menyatakan, deklarasi SBS ini merupakan bagian dari program Pamsimas di Provinsi Papua Barat, lebih khusus di Kabupaten Manokwari, yang telah dijadikan sebagai daerah percontohan.

”Ini untuk meningkatan kesehatan masyarakat di pedesaan dan pinggiran kota agar dapat mengakses pelayanan sanitasi dan air minum serta meningkatkan nilai hidup bersih dan sehat,” katanya.

Lewat program ini, masyarakat akan membangun sanitasi dan WC sendiri. Ini dimaksudkan untuk terus menumbuhkan kesadaran masyarakat agar tidak membuang air besar di sembarang tempat, guna mencapai hidup sehat.

Menurut Sembiring, program Pamsimas telah dilaksanakan sejak tahun 2008, dan hingga 2012 ini sudah 15 persen kampung yang telah terintervensi sanitasi berbasis masyarakat. Hasil yang dicapai sudah banyak warga yang mengakses jamban sehat. “Dan terdapat 2.994 kepala keluarga yang telah menerapkan cuci tangan dengan sabun,” ujarnya. (Kompas)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.