BI Memprediksi Ekonomi Sultra Tumbuh 8,99 Persen
Bank Indonesia (BI) Kendari, memperkirakan perekonomian Sulawesi Tenggara (Sultra) hingga akhir 2012 akan mengalami pertumbuhan 8,99 persen.
Kepala Perwakilan BI Kendari, Dian Nugraha, di Kendari, Minggu, mengatakan, Perekonomian Sultra hingga akhir tahun 2012 diperkirakan akan tumbuh lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2011.
“Beberapa sektor penopang adalah perdagangan, bangunan, pertanian dan pertambangan meski pada tw-III dan IV diperkirakan akan sedikit melambat,” katanya.
Ia menjelaskan, pertumbuhan triwulan-II 2012 meningkat dibandingkan periode triwulan-II 2011, pertumbuhan tersebut juga lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada triwulan-I 2012 dan pertumbuhan tahun 2011.
Ia mengatakan, dari sisi penggunaan, perekonomian akan ditopang oleh ekspor, investasi dan konsumsi.
Menurutnya, beberapa isu strategis terkait akselerasi pembangunan ekonomi Sultra adalah Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI No. 11 Tahun 2012 tertanggal 16 Mei 2012.
“Isu strategis lain adalah Program Gerakan nasional (Gernas) Kakao dan Revitalisasi Kakao belum memberikan hasil optimal bagi panen kakao,” katanya.
Selain itu katanya, realisasi Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi (MP3EI) terutama harus ditopang oleh anggaran khususnya pengembangan infrastruktur daerah sebagai akselerator kesuksesan MP3EI.
“Program pembangunan yang berkelanjutan dengan fokus yang konsisten sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang optimal,” katanya. (ant/mnk)