psm rayakan kemenangan ternate cupMaluku Utara Olahraga 

PSM Boyong Piala Walikota Ternate ke Makassar

psm rayakan kemenangan ternate cup

Ternate. Meski sukses mengalahkan PSM Makassar dengan skor 2-1 di laga terakhir, Persebaya Surabaya gagal menjuarai Turnamen Walikota Ternate 2012. Juara turnamen berkelas pra musim ini justru diraih PSM yang unggul dalam produktivitas gol.

Bertempat di Stadion Gelora Kie Raha, Minggu (23/12), laga berlangsug ketat dan seru di babak pertama. Kedua tim sama-sama saling jual beli serangan sepanjang babak ini.

Persebaya mampu unggul terlebih dahulu berkat heading Alain N’Kong menjelang turun minum. Gol ini berawal dari crossing Andik Vermansyah dalam situasi set piece pada menit ke-42. Namun bola tersebut gagal disundul Goran Gancev dan Fernando Soler, dan memantul ke tanah. N’Kong yang tak terkawal dengan mudah menjatuhkan dirinya sambil menyundul bola tanpa mampu ditepis Deny Marsel yang sudah salah langkah.

Unggul 1-0 di babak pertama tak membuat serangan Persebaya mengendor. Babak kedua baru berjalan empat menit, sundulan Mat Halil, yang diplot sebagai winger, mengarah tepat ke gawang. Namun Deny masih mampu menepis bola sundulan Halil yang memanfaatkan crossing Fernando Soler.

Sayangnya, usai mencetak gol di babak pertama, N’Kong terpaksa diusir keluar oleh wasit karena dianggap memukul Syamsul Bachri Chaerudin di menit ke-56.

Pada menit ke-73 kedua tim akhirnya sama-sama bermain sepuluh orang saja menyusul diusirnya bek PSM, Hendra Wijaya yang mendapat kartu merah akibat terlibat perkelahian dengan Mat Halil.

Persebaya pun kembali menguasai jalannya laga. Selang tiga menit kemudian tim berjuluk Bajul Ijo itu pun mampu menggandakan keunggulan menjadi 2-0 berkat sontekan lemah Mat Halil yang memanfaatkan umpan sundulan Soler.

Namun, ambisi Persebaya untuk menjuarai turnamen ini kandas saat laga tersisa tiga menit. Tendangan keras dilesakkan Syamsul namun masih bisa ditepis Dedy Iman. Malang bagi Persebaya, bola tepisan kiper mereka malah mengarah ke Satrio Syam yang langsung menyambarnya.

Bukan hanya memperkecil kedudukan saja, gol Satrio Syam juga menjadi penentu bagi tim berjuluk Juku Eja itu untuk menjadi juara. Kedua tim memang sama-sama menang satu kali dari dua laganya. namun PSM menjadi juara karena lebih produktif dengan tiga gol memasukkan dan tiga gol kemasukan.

Sementara Persebaya yang memasukkan dua gol dan kebobolan dua gol, harus rela menjadi juru kunci. Sebab, Persiter Ternate, yang hanya memasukkan satu gol dan kebobolan satu gol diputuskan oleh panitia sebagai runner up. (bin/sug/dwbl)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.