Mahasiwa Makassar Peringati Peristiwa April Berdarah
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Universitas Muslim Indonesia menggelar peringatan April Makassar Berdarah, Rabu (24/4).
Ratusan mahasiswa melakukan long march di sepanjang Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Sulawesi Selatan, untuk menuju pemakaman Panaikkang. Di pemakaman itu terdapat tiga korban yang tewas dalam tragedi April Makassar Berdarah pada 24 April 1996.
Aksi mahasiswa dikawal dua petugas kepolisian. Aksi mahasiswa sempat memacetkan arus lalu lintas.
Tragedi 24 April 1996 berawal dari bentrokan antara ribuan mahasiswa UMI dengan aparat kepolisian, di mana mahasiswa sedang menyuarakan penurunan harga bbm yang berimbas pada naikknya tarif angkot. Bentrokan itu mengakibatkan tiga orang tewas.
Mahasiswa meminta tragedi April Makassar Berdarah diusut tuntas dan meminta presiden agar menghapus pengadilan militer karena tidak mampu menangani kasus tersebut dan dipindahkan ke pengadilan sipil.
“Sudah 17 tahun belum ada suatu keadilan bagi keluarga kami. Kami tidak percaya pengadilan militer. Sampai titik darah terakhir saya akan mencari keadilan,” ujar orangtua salah satu korban April Makassar Berdarah, Mubin Patongai, seperti dilansir Metrotvnews.com. (HAN)
