Hukum Sulawesi Selatan 

Hadang Kawanan Pencuri, Warga Desa Matuju Siapkan Senjata Tajam

pencuri

Ratusan warga Desa Matuju, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, siaga menghadang kawanan pencuri yang hendak menyerang kampung mereka. Peristiwa ini bermula dari aksi pencurian sapi yang berhasil digagalkan oleh warga, Kamis, (25/04).

Awalnya, kawanan pencuri menggasak lima ekor sapi milik Anwar (58) dan dua ekor sapi milik Ambo (59) pada Rabu (24/4) dini hari. Puluhan warga mengejar kawanan pencuri dan pada sore hari berhasil mendapatkan kembali sapi-sapi itu di Desa Laponrong, Kecamatan Amali, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Kawanan pencuri tidak terima sapi curiannya “dicuri” kembali oleh warga. Mereka melepaskan tembakan ke arah warga yang berhasil membawa sapi korban ke desa mereka. Meski tak ada korban jiwa namun kawanan pencuri ini mengancam akan menyerang warga dengan kekuatan penuh.

“Sapi itu berhasil kami dapat kembali, tapi sempat ditembaki sama pencuri dan berteriak sebentar malam akan menyerang kembali desa kami,” ujar Khaeruddin salah seorang kerabat korban, seperti dilansir Kompas.com.

Khawatir akan serangan kawanan pencuri yang diketahui menggunakan senjata api ini ratusan warga setempat pun bersiaga dengan mempersenjatai diri denga berbagai macam senjata tajam dibantu oleh sejumlah aparat kepolisian setempat.

“Warga kumpul karena tersebar isu ada penyerangan yang dilakukan pencuri karena tidak terima sapi itu kembali kepada pemiliknya dan kami tetap melakukan penjagaan di desa tersebut,” tegas AKP Gentar, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Awangpone. (HAN)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.