Agenda Maluku Utara Pariwisata 

Festival Teluk Jailolo 2013 Promosikan Wisata Halmahera Barat

konferensi pers teluk jailolo 2013
Ariel, Namto H Roba, Esthy Reko Astuti dan Adi Sulisto

Jakarta, indonesiatimur.co – Dinas Pariwisata Kabupaten Halmahera Barat menyadari bahwa potensi wisata wilayahnya masih belum banyak dikenal masyarakat luas, oleh karena itu sebagai sarana promosi digelarlah Festival Teluk Jailolo 2013. Festival tahun ini merupakan yang kelima kalinya digelar sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2009.

Pada acara yang akan dilaksanakan tanggal 16 hingga 18 Mei ini ditargetkan jumlah pengunjung akan mencapai dua kali lipat dari tahun lalu yang mencapai 5.000 pengunjung. Berbagai kegiatan sudah dan akan digelar dalam festival ini, antara lain, lomba menulis blog, lomba memancing, lomba video bawah air, lomba ronggeng dan lainnya. “Pada tahun kelima ini kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas dari Festival Teluk Jailolo,” tutur Bupati Halmahera Barat, Ir. Namto H. Roba SH dalam acara konferensi pers di Jakarta (22/04/2013)

Namto menjelaskan bahwa festival Teluk yang bertemakan “Harta Karun Kepulauan Rempah-Rempah” ini bertujuan untuk melestarikan budaya, sekaligus mempromosikan potensi pariwisata, kekayaan alam dan budaya Halmahera Barat.Festival_teluk_jailolo_welcome

“Tentunya hal ini menarik wisatawan Indonesia dan wisatawan asing yang selama ini belum pernah terlintas dalam pikirannya untuk singgah di Halmahera Barat, akan tertarik untuk melihat festival yang kaya dengan keanekaragaman budaya, kehangatan pesta rakyat, serta tentunya keindahan alam teluk Jailolo sendiri.” lanjut Namto.

Puncak acara dari festival ini dijadwalkan sebuah pertunjukan musikal drama dan tari dengan judul “Sasadu on The Sea”, sebuah karya yang ditulis oleh Eko Supriyanto, Oleg Sanchabakhtiar dan Dimas Leimena. S yang kemudian dilanjutkan oleh penampilan kelompok musik NOAH. “Tujuan utama kita adalah, kita ingin seluruh masyarakat mengetahui dimana Jailolo berada, ada apa disana, dan bagaimana cara untuk kesana.” menurut Ariel, mewakili NOAH.

Dua rekor MURI baru diharapkan terjadi yaitu Panggung Pementasan Pertama di Atas Laut dan Pengiriman Postcard Terbanyak dengan desain objek wisata Kabupaten Halmahera Barat sebanyak 5000 lembar yang disebar ke seluruh penjuru tanah air, presiden, kementrian, komunitas budaya dan pariwisata, komunitas diving, dan seluruh kantor perwakilan negara-negara yang ada di Jakarta.

Hadir dalam konferensi pers ini dan juga turut mendukung acara ini antara lain, Dirjen Pemasaran Pariwisata Esthy Reko Astuti Ketua Komite Tetap Pariwisata Kadin Adi Sulisto dan para personil Band Noah. (ps)

foto: festivaltelukjailolo2013

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.