Hot Hukum Papua Barat 

Demo KNPB Dibubarkan, 249 Demonstran Ditangkap

Polresta Jayapura dan Polres Jayapura terpaksa memukul mundur dan membubarkan puluhan massa pendemo dengan gas air mata saat memperingati hari demokrasi Internasional 15 September. [Foto: Arnold Belau; tabloidjubi]
Massa pendemo dibubarkan dengan gas air mata. [Foto: Arnold Belau; tabloidjubi]
Polresta Jayapura dan Polres Jayapura terpaksa memukul mundur dan membubarkan puluhan massa pendemo dengan gas air mata pada saat memperingati hari demokrasi Internasional yang jatuh pada tanggal 15 September kemarin.

Wakapolresta Jayapura Kota, Kiki Kurnia Mega mengingatkan Juru Bicara Nasional KNPB, Rocky Wim Medlama pada saat negosiasiuntuk membubarkan demo mereka karena tidak mengantongi izin.

“Kami berikan waktu hanya lima menit karena kami berikan waktu satu jam tapi belum juga buabarkan diri karena aksi ini tidak ada izin dari aparat kami pihak keamanan,” ujar Kiki Kurnia Mega seperti yang dilansir di situs suarapapua.com.

Lebih lanjut ia pun menjelaskan bahwa aksi ini tidak direstui oleh pihak keamanan karena alasan yang jelas yaitu tujuan KNPB yang berseberangan dengan ideologi negara Indonesia. Maka dari itu  terpaksa di bubarkan secara.

“Mereka terpaksa dibubarkan  sebab sebelumnya kami sudah berikan waktu satu jam tapi tidak didengar. Kami juga berikan waktu lima menit tapi juga sama sehingga kami bubarkan secara paksa,” ujar kiki siang tadi pada senin (16/92013).

Adapun cara yang dilakukan dalam membubarkan mereka adalah dengan cara menembakan gas air mata.

“Kami bubarkan aksi ini dengan cara menembak gas air mata sebagai upaya pembelaan diri dari para pendemo yang melakukan pelemparang kepada kami. Karena pada prinsipnya kami hanya mengamankan,” tambahnya.

Pasca pembubaran pakasa itu, Wim Medlama mengatakan hingga saat ini ada 249 orang ditahan oleh aparat. Adapun rinciannya yaitu 12 orang dari Jayapura kota, 159 orang dari Sentani, 3 orang dari Perumnas III Waena, 14 orang dari Nabire, dan 32 orang dari Sorong. [A.S]

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.