Daerah Sulawesi Tenggara 

Ratusan Sopir Truk Gelar Aksi Di Depan Kantor DPRD Sultra

[ilustrasi: int]
[ilustrasi: int]
Ratusan sopir truk, ber-unjukrasa di DPDR Sulawesi Tenggara, Senin (23/12/2013). Adapun isu aksi mereka yakni agar DPRD menyelesaikan masalah kurangnya bahan bakar minyak khususnya solar di Sultra.

Massa menduga antrian panjang terjadi bukan semata – mata disebabkan kurang kuota, namun diduga karena ada oknum yang melakukan penimbunan BBM dengan motif antri disetiap SPBU menggunakan mobil dengan tangki yang sudah dimodifikasi.

Menurut massa, seperti dikutip kendarinews.com, Senin, (23/12), mereka sering menemukan mobil seperti itu dan tangki mobil yang sudah dimodifikasi tersebut dapat diisi sekitar 400 liter.

Massa juga mengatakan bukan hanya kali itu saja menemukan kendaraan tersebut, namun sebelumnya sudah pernah dirazia.

”Kami datang kesini, agar DPRD Sultra menyikapi tuntutan kami, kami membawa bukti, tiga unit mobil yang sudah dimodifikasi ikut antrian di SPBU Tipulu Kendari dan beberapa SPBU lainnya. Ia menduga ada indikasi permainan antara depot pertamina dan sejumlah SPBU di Kendari”. teriak massa aksi.

Sementara, wakil ketua DPRD Sultra, Sabaruddin Labamba menerima pengunjukrasa mengapresiasi gerakan para sopir truk tersebut. Menurutnya, antrian solar merupakan kepentingan masyarakat umum yang perlu diawasi.

”Apabila setiap SPBU dengan kuota yang ada, diatur baik – baik penggunaannya, jangan ada yang berbuat jahat, jangan ada jadi perampok dan jangan ada mafianya, saya yakin tidak akan separah seperti ini,” ungkap Sabaruddin. (as)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.