Pelanggaran Alat Peraga Kampanye Marak Terjadi di Minsel
![[ilustrasi: int]](https://indonesiatimur.co/intim/wp-content/uploads/2014/02/Pelanggaran-Alat-Peraga-Kampanye-Marak-Terjadi-di-Minsel.jpg)
Banyak pihak menilai kesepakatan bersama antara KPUD Minsel, Panwaslu dan Pemkab Minsel, hanya sebatas aturan tanpa implementasi. Apalagi meski sudah terlihat banyak yang melanggar aturan, namun tak ada tindakan penertiban.
Bahkan belakangan nyaris semua media cetak maupun elektronik ramai-ramai memberitakan tentang pelanggaran APK, tapi tidak mendapat tanggapan dari pihak yang berkompeten.
Seorang tokoh masyarakat Minsel, Hezky Liando mengatakan memang ketika pemberitaan lebih domiman pelanggaran APK ketimbang profil atau sosialisasi caleg.
“Harusnya ditindaklanjuti pihak terkait, bukan diabaikan,” tuturnya.
Liando menyesalkan pelanggaran APK justri didominasi Partai besar yang sudah sejak lama mengikuti pemilu.
”Yang banyak melakukan pelanggaran APK para caleg parpol berpengalaman, dan kami minta warga jeli memilih caleg yang minim tingkat kesadaran pada aturan,” pungkasnya. (as)
