Parpol Harus Proaktif Berikan Pendidikan Politik Pada Pemilih Muda
Kendari – Para pemilih muda yang berumur 17 hingga 29 tahun perlu mendapatkan pendidikan politik. Hal ini untuk memberikan pengetahuan kepada mereka akan perannya dalam memilih wakil rakyat baik di tingkat DPRD, DPR RI, maupun Presiden.
Direktur central of election political partai (CEPP) Sulawesi Tenggara, Rekson S. Limba menegaskan pihaknya akan menyongsong generasi muda agar memiliki pengetahuan politik untuk persiapan pemimpin pada masa akan datang.
“Salah satunya dengan menggelar kegiatan yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 17 Maret 2014 di Auditorium Mokodompit Universitas Haluo Oleo. Kegiatan tersebut dikemas dalam berbagai model yang membahas tentang bagaimana partai politik dan demokrasi, Simulasi Pemilu, dan Dinamika Massa,” terangnya, seperti dilansir kendarinews.com, Rabu, (5/3).
Lebih lanjut Rekson menargetkan agar pelatihan untuk menyadarkan pemilih muda akan pentingnya politik.
“Kami melibatkan para generasi muda dari tingkat SMA kelas 3, dan mahasiswa dengan target jumlah peserta sebanyak 500 orang,” sambungnya.
Menurut Rekson, gagalnya para pemimpin dari partai politik disebabkan karena partai politik hanya menunggu lamaran dari masyarakat yang ingin mencalonkan.
“Parpol harus proaktif dalam melakukan pendidikan politik kepada masyarakat agar nanti pemimpin yang berasal dari partai dapat menjadi pemimpin yang mempunyai kapabilitas tinggi,” pungkasnya. (as)