Potensi Petir dan Puting Beliung di Indonesia Timur Cukup Tinggi
Ribudiyanto mengungkapkan bahwa beberapa daerah tersebut meliputi, Sulawesi Utara; Ternate, Maluku; bagian timur Nusa Tenggara Timur; dan beberapa daerah di Papua.
“Awan lokal di beberapa daerah tersebut sedang tinggi,” kata Ribudiyanto kepada Tempo, Senin, 2/2/2015.
Awan lokal, kata Ribudiyanto, atau sering disebut awan cumulonimbus ini menghasilkan banyak petir.
“Proses tersebut dapat terjadi karena perpaduan antara tingkat kelembaban yang tinggi dan angin monson yang lemah,” terangnya.
Selain petir, lanjut dia, awan tersebut menghasilkan angin kencang dan berpotensi puting beliung yang juga mempengaruhi tingkat curah hujan.
“Biasanya terjadi di masa transisi musim hujan dan musim panas,” jelas Ribudiyanto. (ak)