Batu Seram Akan Dipatenkan
Ambon, indonesiatimur.co – Saat Rakornas Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Kota Ambon beberapa waktu lalu, Gubernur Maluku, Said Assagaff memberikan batu akik dari Pulau Seram sebagai cinderamata kepada Gubernur dari seluruh Indonesia.
Hal ini menyebabkan nama batu Seram makin dikenal dan dicari-cari penggemar batu akik sehingga angka penjualannya semakin meningkat.
Tingginya angka penjualan Batu Seram ini mendorong Pemerintah Provinsi Maluku untuk mempatenkan batuan tersebut. Demikian dikatakan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Maluku, Martha Nanlohy. “Batu Seram ini masuk dalam jenis batu-batuan yang namanya green opal, marmer, blue opal, rijan. Dan ini masuk dalam batu setengah permata atau batu mulia. Karena belum mengkristal jadi disebut batu akik,” ujarnya.
Untuk mempatenkan Batu Seram ini dibutuhkan proses panjang sebelum akhirnya didaftarkan ke hak paten pada Direktorat Jendral (Dirjen) Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia. “Langkah awal yang telah diambil adalah untuk mencegah penggalian secara illegal, kami telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seram Bagian Barat (SBB) guna memblokir lokasi-lokasi yang menghasilkan batu-batu tersebut”terangnya.
Selain itu harus ada Peraturan Daerah (Perda). Namun sebelum itu harus dilakukan identifikasi untuk mendiskripsikan batuannya. “Kita juga harus tau lokasinya ada dimana, karena harus tentukan koordinatnya, kemudian proses pengambailannya bagaimana. Kalau proses itu selesai, maka kita diskripsikan dan buat sertifikat sekaligus hak patennya,” jelasnya.
Jika pemanfaatan batu akik dilakukan secara baik dan bisa dikembangkan dalam berbagai jenis usaha, maka ekonomi masyarakat di Maluku akan semakin maju terutama industri kecil melalui potensi lokal. “Batu akik tidak hanya bisa dijadikan sebagai batu cincin, tetapi dalam berbagai benda lain. Kalau pengrajin kita kreatif dan pemerintah jeli melihat peluang ini. Saya rasa angka kemiskinan dan pengangguran akan bisa terus ditekan,” ujarnya. (YS)