Papua Barat Produksi 100 Ribu Ekor Babi
“Ternak babi merupakan peternakan dampingan untuk memenuhi kebutuhan daging masyarakat lokal,” kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Papua Barat Harry T Uhi, seperti dilansir CahayaPapua, belum lama ini.
Selain itu, lanjut Harry, ternak babi juga menjadi kepentingan adat bagi masyarakat adat yang menjadikan babi sebagai bagian dari simbol adat.
Sebagai upaya pengembangan, Harry mengaku bahwa pihaknya telah menyebar sejumlah ternak babi pada sejumlah peternak babi.
“Di kabupaten Sorong Selatan, Maybrat, Pegunungan Arfak dan Manokwari Selatan,” terangnya.
Hal itu dikatakan Harry pada saat Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Perencanaan Pembangunan Peternakan se Papua Barat tahun anggaran 2015 di Manokwari. (ak)