Daerah Nusa Tenggara Timur 

Duh, Tiga Ratus Desa di NTT Alami Kekeringan

[foto: int]
[foto: int]
Kupang – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Tini Thadeus menyatakan bencana kekeringan di NTT meluas. Kekeringan yang semula hanya melanda 270 desa kini meluas mencapai 315 dari total 3.248 desa.

“Ada 315 dari 3.248 desa/kelurahan yang tersebar di 303 kecamatan dalam 21 kabupaten provinsi ini yang telah dilanda kekeringan akibat kemarau dan Elnino,” kata Tini Thadeus di Kupang, seperti dilansir SinarHarapan, Kamis (27/8).

Tini meminta agar warga masyarakat di daerah yang tengah dilanda kekeringan tersebut agar tidak panik. Dia juga mengimbau agar warga maklum dan tidak menjadikan bantuan seperti air bersih sebagai pelayanan pilih kasih.

“Saat ini tengah dilakukan antisipasi di tingkat kabupaten yang krisis air bersih seperti sejumlah desa,” katanya.

Selain itu, Tini mengaku jika pihak BPBD NTT juga katanya telah mengirim proposal ke BPB Pusat untuk pengadaan sumur bor, sumur dangkal untuk jangka pendek.

“Kalau jangka panjang kita usulkan untuk pembuatan embung-embung,” jelasnya.

Disamping itu, lanjut Tini, pihaknya juga tengah memikirkan pola yang bisa dipakai masyarakat di Flores di mana menggunakan kearifan lokal.

“Mereka membangun bak penampung air hujan, jadi saat krisis air warga bisa menggunakan air hujan yang ditampung itu, “katanya. (aK)

 

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.