Pencurian Ikan Bergerak ke Arah Timur Indonesia
Jakarta – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan jika pelaku pencurian ikan kini sudah sampai di Raja Ampat, Papua Barat. Mereka bergerak ke arah timur Indonesia karena kondisi laut di kawasan barat sudah mulai rusak.
“Waktu saya di Raja Ampat, mereka sudah sampai di atas Raja Ampat. Saya takut nanti raja ampat terdampak. Kemudian NTT, NTB sampai ke Maumere, kemudian wilayah Timor Leste yang selatan,” ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di kantornya, seperti dilansir Merdekcom, (8/9).
Menurut Susi, cara kerja sindikat ini tidak jauh berbeda dengan pelaku pencuri kayu. Pergerakan dimulai dari Sumatera, berlanjut ke Kalimantan dan saat ini sudah berada di ujung timur Indonesia.
Menteri Susi mengaku jika dirinya telah melaporkan kejadian tersebut ke Presiden Joko Widodo dan presiden memerintahkan Kementerian yang dipimpin Susi tidak mengizinkan kapal asing tersebut masuk.
“Sebetulnya Pak Presiden menginginkan kapal Hongkong tidak masuk ke pulau terkecil,” jelasnya.
Lebih lanjut Susi mengungkapkan jika para sindikat pencuri ikan tersebut bergerak sangat sistematis bahkan sulit untuk di deteksi.
“Selain mengambil ikan hidup, mereka juga membeli pupuk untuk dirakit menjadi bom,” terangnya. (aK)