Ini 2 Wilayah di Papua yang Rawan Konflik Pilkada!
Biak – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak pada Desember mendatang, berbagai persiapan terus dilakukan termasuk antisipasi wilayah yang berpotensi konflik. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menegaskan bahwa untuk wilayah Papua tepatnya kabupaten Nabire dan Sarmi harus menjadi fokus perhatian aparat keamanan.
Tjahjo bahkan meminta Gubernur Papua dan aparat keamanan TNI/Polri untuk dapat memberikan perhatian khusus untuk dua daerah tersebut.
“Potensi kerawanan konflik di tiap daerah dalam menyelenggarakan pilkada serentak sangat besar karena dipengaruhi oleh sikap penyelenggara yang tak adil, kurangnya sosialisme, fanatisme suku yang kental dan juga tokoh yang maju di pilkada kalah,” terangnya seperti dilansir HarianPapua, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, dalam upaya mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti konflik pilkada, panitia penyelenggara dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan juga Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) diharapkan untuk bersikap jujur, independen, profesional.
“Dan berpegang teguh pada aturan yang berlaku,” sambungnya.
Selain itu, Mendagri optimistis pemilu serentak pada tanggal 9 Desember 2015 mendatang akan berlangsung sesuai jadwal yang ditentukan.
“Secara umum kementerian dalam negeri optimistis proses demokrasi langsung memilih kepala daerah tetap berjalan lancar” ucapnya. (as)