Ekonomi & Bisnis Sulawesi Utara 

Bitung, Simpul Konektivitas Perdagangan Indonesia Timur

[foto: int]
[foto: int]
Bitung – Pemerintah memang telah menetapkan Bitung sebagai International Hub Sea Port untuk kepentingan perniagaan di wilayah Indonesia Timur. Selain itu, wilayah ini juga menjadi Ocean Going, dan Transhipment yang melintasi wilayah Samudera Pasifik.

Dalam upaya mewujudkan program tersebut, maka perlu beragam upaya yang tepat salah satunya melalui pengembangan pelabuhan IHP dan infrastruktur di Bitung.  Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan bahwa ke depan perlu dibuat pusat logistik berikat.

“Di sana bisa dibuat standar dan gradingnya untuk produk-produk yang akan diekspor. Tidak cukup hanya mengembangkan pelabuhan, tapi juga harus diikuti industri dan lain-lain,” kata Darmin pada acara ‘Sosialisasi Kebijakan Pengembangan Sistem Logistik Nasional’ di Manado, Sulawesi Utara, seperti dalam SiaranPers Kemenperin, Kamis (25/2).

Menurut Darmin, kapasitas SDM logistik perlu ditingkatkan dan kebutuhan tenaga-tenaga yang kompeten di sektor logistik juga diperlukan untuk pengembangan Sislognas (Sistem Logistik Nasional).

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menegaskan dukungan penuh pemerintah terhadap upaya pengembangan Bitung sebagai IHP.

“Sebaliknya kami juga berharap dukungan pemerintah pusat untuk pengembangan ekonomi Sulawei Utara,” jelas Olly.

Diketahui bahwa dalam Cetak Biru Kebijakan Pembangunan Sistem Logistik Nasional, Bitung menjadi salah satu dari simpul laut internasional setelah Kuala Tanjung.  (as)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.