Duh! 90 Persen Desa di NTT Jadi Endemis Wabah Malaria

[foto: int]
[foto: int]
Kupang – Hampir 90 persen desa di provinsi Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan endemis malaria. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Kornelis Kode Mete belum lama ini.

“Penyakit malaria merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah kesehatan di Provinsi NTT,” kata Kornelis seperti dilansir Antara, Sabtu (16/4).

Menurut Kornelis pada umumnya daerah endemis malaria itu adalah desa-desa terpencil dengan kondisi lingkungan yang kurang baik, sarana transportasi dan komunikasi yang sulit.

“Selain itu kondisi desa-desa itu juga kekurangan akses pelayanan kesehatan, tingkat pendidikan dan sosial ekonomi rendah serta buruknya prilaku masyarakat,” ungkapnya.

Dia mengungkapkan bahwa penyakit ini masih menjadi penyebab kematian bayi, balita dan ibu hamil serta dapat menurunkan produktifitas kerja.

“Penyakit ini juga merupakan salah satu penyakit menular yang upaya pengendaliannya menjadi komitmen global dalam Millenium Goals (MDGs),” terangnya.

Sejak tahun 2010, kata dia, Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan telah mengumumkan indikator Annual Parasite Incidences (API) di seluruh provinsi di Indonesia.

“Berdasarkan profil kesehatan 2013, API Provinsi NTT sebesar 20 per 1.000 penduduk, sedangkan pada tahun 2014 sebesar 13 per 1.000 penduduk,” terangnya. (as)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.