104 Personil Satgas Tinombala Peroleh Penghargaan
Ambon, indonesiatimur.co – 104 personil Satuan Brimob Polda Maluku, yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Tinombala 2017, berhasil menumpas dua DPO dari kelompok teroris Mujahiddin Indonesia Timur (MIT), yang masih tersisa sekitar 10 orang, di hutan Poso, Sulawesi Tengah. Kedua DPO yang dilumpuhkan oleh Satgas Operasi Tinombala yakni Barok dan Asgar.
Atas keberhasilan tersebut, Kapolda Maluku, Irjen Polisi Deden Juhara mengatakan, bangga dengan keberhasilan Satuan Brimob Polda Maluku, yang tergabung dalam Satgas Operasi Tinombala, yakni
melumpuhkan kedua DPO dari 10 DPO kelompok teroris Mujahiddin Indonesia Timur (MIT).
“Dengan adanya beberapa pencapaian selama pelaksaaan Operasi Tinombala 2017, yakni dilumpuhkannya dua DPO atas nama Asgar dan Barooq, keduanya dilumpuhkan dengan sangat terpaksa ditembak karena melakukan perlawanan saat terjadi kontak senjata di hutan Poso, beberapa bulan yang lalu,” kata Deden saat memberikan amanat di upacara penerimaan Satgas Operasi
Tinombala, di lapangan upacara Letkol Ch Tahapary, polda Maluku, Senin (2/10).
Keberhasilan yang dicapai ini, bukanlah keberhasilan Polri semata, karena tidak terlepas dari kerjasama yang baik antar semua Satgas Tinombala 2017, khususnya dari Satuan TNI dan Brimob Polda Maluku, maupun Brimob dari polda-polda yang lain.
“Mereka juga berhasil menjaga stablitas keamanan diarea tugas yaitu sektor 2 bravo, yang terdiri dari 11 pospas. Selain itu berhasil dalam membangun citra Polri, bernilai positif. Salah satunya yaitu kegiatan baksos atau kemanusian seperti ikut membangun rumah ibadah (Pura), mendidik anak-anak dilingkungan penugasan terutama baris-berbaris,”ungkapnya.
Tak hanya itu, jenderal dua bintang ini menambahkan, Satuan Brimob Polda Maluku, yang tergabung dalam Satgas tersebut juga berhasil menjaga soliditas, solidaritas dan sinergitas bersama satuan pengamanan lainnya, salah satunya dengan satuan TNI yang juga bergabung dalam Satgas Operasi Tinombala itu.
“Selaku orang tua dan sebagai kapolda Maluku, sangat berbangga karena kalian (personil Satgas Ops Tinombala), telah melaksanakan tugas yang dipercayakan oleh negara secara baik dan benar dengan penuh rasa tanggungjawab, sehingga keberhasilan bisa kalian raih. Terutama kekompakan, loyalitas, dedikasi, disiplin juga memiliki semangat juang yang tinggi,”tandasnya.
Kapolda mengingatkan, dengan keberhasilan yang diraih selama pelaksanaan tugas operasi Tinombala, dapat di implementasikan bagi masyarakat Maluku, terutama dalam menjaga sinergitas, soliditas dan solidaritas dengan seluruh lapisan masyarakat termasuk TNI, yang ada di Maluku.
“Dengan bekal dan pengalaman tugas itu, tolong jadikan Maluku rumah kita jangan jadi daerah operasi, karena keamanan, kenyamanan itu, yang diharapkan dan didambakan oleh masyarakat Maluku, termasuk kita semua. Pengalaman itu sangat luar biasa, bagaimana ketegangan masyarakat, anak-anak sekolah disana terganggu, maka jadikan Maluku sebagai rumah yang aman dan nyaman untuk
semua orang,” tegasnya.
Deden juga menambahkan, pihaknya akan memberikan penghargaan kepada ratusan personil Satuan Brimob, yang telah melaksanakan tugas operasi selama 9 bulan di hutan Poso, Sulawesi Tengah itu.
“Kita akan usulkan ke Mabes Polri, penghargaannya seperti apa. Yang pasti reward untuk mereka dari mabes ada tetapi kita belum lihat. Kalau dari saya sendiri , ada dan sudah diberikan. Bangga dan harapannya lebih mempersiapkan diri, sehingga kedepan bisa dipercayakan lagi untuk melaksanakan
tugas-tugas operasi kemanusian lainnya di Indonesia,” ungkapnya. (it -02)