Agenda Budaya Maluku 

Dekranasda MTB Gelar Fashion Show Tenun Ikat Tanimbar

Ambon, indonesiatimur.co – Pemerintah  Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta Dekranasda MTB kembali menggelar fashion show Tenun Ikat Tanimbar 2018 yang dilaksanakan di Ambon dalam Maluku Expo 2018. “Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah memperkenalkan busana tenun ikat Tanimbar hasil rancangan Kepala Dinas Perindustrian dan
Perdagangan serta Ketua Dekranasda, untuk meningkatkan nilai tambah tenun ikat Tanimbar serta meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya para pengrajin tenun,” kata Ketua Dekransda MTB, Joice Fatlolon di Ambon, Minggu (28/10).

Pelaksanaan fashion show  tenun tanimbar menampilkan 11 peragawati untuk menampilkan 20 model baju.

Joice menyatakan bahwa, fashion show Tenun Ikat Tanimbar merupakan upaya pengembangan kualitas produk tenun dan menampilkan keindahan tenun tradisional Tanimbar dalam dunia fashion. “Hal ini sejalan dengan upaya Dekranasda dalam program pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan Tenun Tanimbar sebagai salah satu produk unggulan daerah, yang berpotensi meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya pengrajin tenun yang jumlahnya 1.715 orang dan tersebar di seluruh kecamatan,” katanya.

Dia menyebutkan, salah satu kebijakan Pemkab saat ini yang mendukung pemberdayaan pengrajin tenun adalah dengan mewajibkan penggunaan busana tenun kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN)  di Kabupaten MTB.

Selanjutnya pemberdayaan pengrajin tenun yang dilakukan Pemkab MTB diutamakan untuk pengembangan sumber daya pengrajin guna memperoleh hasil produksi kain tenun yang berkualitas, sehingga memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi dan diminati oleh pasar di tingkat nasional maupun manca negara.

Di kesempatan itu, Joice juga memuji hasil karya para pengrajin tenun ikat Tanimbar yang sudah dipromosikan ke tingkat nasional maupun manca negara, bukan hanya dalam bentuk lembaran kain tetapi sudah berbentuk busana dan produk fashion. “Upaya pemerintah daerah untuk mengikuti berbagai ajang fashion show dan pameran, guna membuka peluang pasar bagi tenun ikat Tanimbar dan mendorong produktivitas serta kreativitas pengrajin, dan menciptakan iklim usaha yang nyaman bagi pelaku usaha terutama bagi pengrajin tenun,” tandasnya.

Sementara untuk kegiatan fashion show itu dia berharap akan memberikan nuansa baru bagi dunia fashion di tanah air, agar tenun Tanimbar lebih dicintai dan digunakan oleh semua kalangan untuk mendukung program pariwisata sehingga Kabupaten MTB lebih dikenal dan dapat menjadi kawasan wisata baru. “Harapan kami juga agar kain tenun ikat Tanimbar ini bukan hanya diproduksi dalam bentuk busana tetapi dapat mendiversifikasi menjadi produk, interior serta aksesoris lainnya yang memiliki nilai jual yang lebih tinggi sehingga pendapatan pengrajin lebih signifikan,” paparnya. (it – 02)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.