Maluku Pendidikan 

Dinas Pendidikan KKT Defisit Rp1,9 Milyar Bayar Gaji Guru P3K

Saumlaki. indonesiatimur.co – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) Herry Lerebulan, mengungkapkan kalau dinasnya mengalami defisit anggaran sebanyak Rp1,9 milyar. Dimana Pagu Anggaran yang dialokasi pada dinasnya hanya senilai Rp5,2 milyar. Sedangkan kebutuhan anggaran sebanyak Rp6,9 milyar.

Alhasil, kekurangan satu milyar lebih tersebut, berdampak pada pembayaran gaji guru tenaga honor daerah atau P3K. Namun demikian, pihaknya menegaskan kalau tak ada pemotongan gaji guru P3K. Hanyalah kurang bayar.

Defisit anggaran yang merupakan selisih antara penerimaan dan pengeluaran yang cenderung negatif, membuat pihaknya mendapat sorotan tajam, lantaran dianggap telah melakukan pemotongan gaji bagi para pendidik berlabel Honda ini.

Dimana sesuai data base pada dinasnya, tenaga P3K berjumlah 332 orang dengan rincian tenaga guru TK/Paud sebanyak 30 orang. Guru SD 59 orang, serta guru SMP 108 orang. Sedangkan untuk tenaga honor pada Dikbud ada 31 orang.

“Dari mana jumlah 1000 tenaga P3K itu di dinas kami. Yang ada di data base ya hanya 300an orang itu,” tandasnya.

Dirinya menjelaskan, pada tanggal 10 Mei kemarin, pihaknya melakukan apel bersama seluruh guru P3K guna membicarakan hak-hak mereka. Dan telah dijelaskan kalau Pagu Anggaran atau alokasi anggaran yang ditetapkan untuk mendanai belanja dinas atau pembiayaan anggaran di tahun ini sangat terbatas.

Namun sisa anggaran Rp1,9 milyar itu, pihaknya akan mengkoordinasikan kembali. Mengingat dana itu sudah diusulkan ke badan keuangan daerah. Demikian, jika tak ada tambahan pada Pagu ini, maka akan diusulkan pada anggaran perubahan nanti. (it-03)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.