Hukum Maluku 

Dituduh Suanggi , Satu Warga Di Letti Dibacok

Tiakur, indonesiatimur.co – Salah satu warga Desa Batumiau Kecamatan Pulau Letti , RT (65) tewas dibacok. Tindakan pembacokan tersebut diduga akibat kecurigaan warga bahwa korban sering melakukan ilmu suanggi atau ilmu hitam terhadap warga sekitar.

Kabar aktivitas suanggi yang diduga dilakukan korban telah meresahkan warga sekitar sejak beberapa waktu lalu. Namun karena akan belum mendapatkan bukti terkait aktifitas tersebut, warga tidak bisa berbuat apa-apa.

Puncak amarah warga kemudian mencuat ketika RK (59) yang diduga sebagai pelaku pembunuhan tersebut mendengar kesaksian dari salah satu keluarganya yakni MK yang sementara menderita sakit, bahwa kondisi yang dialaminya saat ini akibat perbuatan korban.

Dan setelah melihat kondisi MK semakin memburuk , seluruh pihak keluarganya pun mejadi geram dan berinisiatif untuk mendatangi rumah korban. Tanpa berpikir panjang , Rabu (28/07/221)sekitar pukul 20.00 WIT, RK dan beberapa orang lainnya kemudian mendatangi rumah korban dan langsung menyerang dan memotong tubuh korban.

RK diduga membacok korban dari arah belakang, Karena mengakibatkan bagian belakang kepala korban terpotong dan meninggal dunia.

Kapolsek Serwaru , IPDA Giovani Toffi, saat dikonfirmasi via seluler mengatakan, pihak Polsek setelah mengetahui peristiwa tersebut kemudian mendatangi tempat kejadian perkara.

” Setelah mendapatkan informasi , kita langsung mendatangi tempat kejadian perkara. Dan ketika tiba , korban telah tergeletak dibawah meja makan dengan keadaan tidak bernyawa,” jelas Kapolsek.

Polsek langsung mengambil tindakan dan menangkap pelaku.

Untuk diketahui , hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari Polres MBD terkait persoalan dimaksud. (it-04)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.